Mohon tunggu...
Fikriyatul Falashifah
Fikriyatul Falashifah Mohon Tunggu... Administrasi - Fikriyatul Falashifah is an Awardee of Indonesia Endowment Fund for Education (LPDP RI) PK-81. She took Master of Development Studies program at Victoria University of Wellington, New Zealand. Currently, she is working at IAIN Salatiga as a staff of Student and Partnership Affairs. In 2014, she did internship in Center of International Forestry Research (CIFOR) and have conducted the research regarding greenhouse gasses emissions in Katingan, Central Kalimantan. She enjoys solo travel, playing musical instruments (piano and guitar), and eager for any kinds of adventure.

Student and Partnership Affairs - IAIN Salatiga. Communicate is not only by language.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tips Bikin Gerakan Sosialmu Sukses!!

23 Juni 2014   15:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:36 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Nggak akan membesar suatu program kalau kita nggak serius membangun networking. ini nih, syarat untuk menjadi manajemen yang benar agar kita gampang membangun jaringan :


  • SDM : SDM atau tim yang ada dalam manajemen harus menjadi katalisator atau jet pendorong agar program dapat melaju. Harus ada satu SDM yang jadi role model dalam gerakan ini, dan orang yang jadi role model ini harus orang yang bisa dengan mudah diakses atau berhubungan dengan publik. Harus real, dalam arti, si role model ini terlibat dalam kegiatan, walaupun hanya mendukung dari segi konsep dan tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan.


  • Ide Besar : gerakan sosial harus punya ide besar, visi besar, karena dengan begitu akan melahirkan semangat dan efforts yang juga besar untuk mewujudkan sebuah mimpi besar. Butuh narasi besar untuk memajukan sebuah program sosial. Bukan cuma iseng-iseng. Jangan sampai gerakan sosial kita menjadi seperti “hidup segan, mati tak mau”. Jangan kalah serius dengan geng motor yang bahkan punya agenda rutin.


  • Aset


Gerakan sosial harus punya dana abadi. Karena itu, semakin banyak network, akan semakin menguntungkan.

7. G. Think globally, Act locally.


Manfaatkan event-event global semacam konferensi international untuk ajang promosi gerakan sosial kita. Dengan pengalaman terkait event-event global tersebut, gerakan sosial kita bisa diakui skala global. Coba cek grup whatsapp kita, ada nggak yang anggotanya lintas benua? Kalau belum, boleh tuh dicoba. Promosi kamu jadi lebih efektif dan berkekuatan, lho..

Intinya, gerakan sosial nggak cuma punya sayap sosial aja. Supaya bisa awet, tahan lama dan semakin berkembang, gerakan sosialmu harus punya sayap bisnis juga. Komplit bukan? Yuk, gabung @inovasia_id atau bentuk gerakan sosialmu sendiri. Selama ada niat baik, nggak ada yang sia-sia kok.

Because we born and die for society!

Salam,

Manajemen @inovasia_id

inovasiuntukindonesia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun