Mohon tunggu...
Travalia ND
Travalia ND Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

be yourself

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Menikmati Semangkuk Soto Sampah, Kuliner Unik di Yogyakarta

27 Juni 2021   23:58 Diperbarui: 28 Juni 2021   00:02 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana lokasi kuliner soto sampah di malam hari yang mulai ramai oleh pelanggan

Jika mendengar kata sampah, kita mungkin langsung tidak tertarik karena terbayang oleh sesuatu yang tidak bersih dan higienis. Namun, apakah Anda pernah membayangkan menggabungkan nama makanan dengan kata 'sampah'? Benar, kuliner Jogja yang satu ini terkenal dengan nama uniknya, yaitu Soto Sampah. 

Unik sekali bukan?

Dibalik namanya yang terkesan tidak menggugah selera makan, makanan berkuah yang dinamai dengan Soto Sampah ini tetap eksis hingga sekarang. Bahkan, kuliner satu ini menjadi salah satu destinasi yang bisa dikatakan wajib dan sering dijadikan rekomendasi untuk dikunjungi jika Anda sedang berlibur di Yogyakarta. Hingga saat ini, pengunjung soto sampah masih tetap ramai dikunjungi oleh para pelanggan dari Jogja maupun wisatawan dari luar daerah. Lalu, apakah yang menjadi keunikan dan daya tarik dari makanan yang satu ini?

Destinasi kuliner ini telah berdiri sejak tahun 1970-an dan masih berdiri sampai hingga saat ini. Sekarang, kuliner ini sudah dilanjutkan oleh generasi ketiga. Memiliki nama yang tidak biasa, ternyata awal dari penamaan soto sampah ini bukan berasal dari pemiliknya sendiri. "Yang ngasih nama bukan kami, tapi dari pelanggan," ujar Juni, istri dari pemilik soto sampah.  

Lalu, kenapa makanan ini disebut dengan soto sampah? Ibu Juni, selaku istri dari pemilik soto kuliner ini mengungkapkan bahwa makanan ini disebut dengan soto sampah karena penampilannya yang tidak rapih atau berantakan. Selain itu, tempat untuk memasak soto ini berisi dengan berbagai macam dedaunan dan rempah-rempah yang bervariasi, sehingga secara visual terlihat mirip dengan sampah

Jika kita melihat wadah tempat memasak soto sampah, warna yang terlihat dari kuah soto ini cenderung kecoklatan. Hal ini dikarenakan ada banyak rempah-rempah yang digunakan. Tetapi jangan salah, ketika semangkuk soto milik kita disajikan, kita akan mendapatkan kuah soto yang bening. Isian dari soto ini cenderung mirip dengan jenis soto lainnya. 

Dalam semangkuk soto, kita akan mendapatkan berbagai macam isian, yang diantaranya adalah: nasi, bihun, seledri, bawang goreng, tauge, irisan daun kol serta topping atau isian lauk utama yang kita pilih. Untuk pilihan topping sendiri telah disediakan berbagai macam jenis. Pelanggan bisa memilih sesuai dengan selera mereka sendiri, yaitu mulai dari irisan ayam, daging sapi, lemak maupun campuran dari tiga isian tersebut.

Ketika menyicipi sesuap soto yang telah dihidangkan, kita tidak perlu lagi meracik soto dengan bahan pelengkap yang telah disediakan diatas meja. Ini disebabkan karena rasa original dari soto ini sudah terasa nikmat tanpa racikan lainnya. Campuran rempah-rempah yang telah diracik oleh pemilik soto ini sangatlah menambah cita rasa dari soto sampah.  

Ketika menikmati semangkuk soto, kurang lengkap jika tidak menambah camilan sebagai teman makan. Disini juga menyediakan berbagai macam jenis lauk dan makanan sampingan yang berupa sate usus, telur puyuh dan hati ayam. Ada juga berbagai jenis gorengan tempe, bakwan, ceker, tahu dan aneka hidangan telur. Selain itu, disini juga terdapat tempe dan tahu bacem, dan banyak lagi. Dari banyak jenis lauk sampingan yang telah disediakan, pelanggan bebas mengambil dan memilih sendiri sebagai pelengkap ketika menikmati semangkuk soto sampah.

Untuk menikmati soto sampah, Anda tidak perlu khawatir. Harga dari soto sampah ini masih bersahabat di kantong. Juni menjelaskan bahwa seporsi soto sampah memiliki harga yang berbeda tergantung topping atau isian yang dipilih. Jika memesan soto daging, anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp.10.000. Sedangkan jika Anda memesan jenis soto lainnya akan dihargai sebesar Rp.8.000 per porsi. Sangat terjangkau bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun