Mohon tunggu...
Vidion Widyantara
Vidion Widyantara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mentor Bisnis

a Son, Husband, Dad, Entrepreneur and Leader I Help People to transform their Lives, Improve People's Health, Youth and Financially

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kegigihan Rio Harianto, Pelajaran Mahal bagi Indonesia

19 Februari 2016   11:38 Diperbarui: 19 Februari 2016   12:28 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin saya lihat di facebook, berita tentang Rio sudah resmi di terima team Manor benar-benar membuat saya terharu, dan jantung saya berdegup kencang.. Ini benar-benar berita luar biasa !

Padahal beberapa hari yang lalu, saat duduk di bangku kanan depan mobil hendak menjemput anak saya dari sekolah, saya yang biasa mendengarkan radio untuk mendengarkan berita, sempat kaget saat mendengar percakapan ibunda Rio dengan sang penyiar.

Waktu itu kebetulan Harsya, sang penyiar, sedang mengadakan telewicara dengan Tante Indah, ibunda Rio Harianto, perihal rencana keikutsertaan Rio di team Manor, untuk ajang balap paling bergengsi sedunia F1. 

Saat mendengarkan komunikasi antara Harsya dan Tante Indah, saya sungguh merinding... Diceritakan bahwa untuk bisa mengikuti ajang F1, pihak Rio harus membayar 15 juta euro ke pihak Manor sebagai biaya pendaftaran ! 

"Pihak Pertamina sudah sepakat memberikan sponsor sebesar 5 juta euro,.. dan kami sendiri sudah memberikan Down Payment sebagai tanda keseriusan kami sebesar 3 juta euro. Itu sudah kami bayarkan dari dana kami sendiri.."

"Dan sebentar lagi sudah jatuh tempo untuk pembayaran tahap pertama sebesar 5,5 juta euro, makanya kami berharap pihak Pertamina segera mencairkan dana sponsornya.. sambil kami juga masih mengumpulkan sisanya", begitu penjelasan tante Indah di sambungan telepon dengan Harsya.

...

Seketika yang terbesit di kepala saya saat itu adalah, ini sesuatu pelajaran yang benar-benar mahal untuk kita semua.

Bayangkan saja... 

3 juta euro itu sama saja dengan 46,3 Milyar rupiah (jika dihitung kurs hari ini Rp.15,454,- !

Sebagai orang tua, Anda rela membayarkan uang sebanyak itu, hanya untuk mendukung impian dan passion anak Anda ikut ajang balap F1. Belum ada jaminan menang, belum ada jaminan selamat (mengingat risiko kecelakaannya juga), dan terlebih lagi belum ada jaminan pasti diterima team Manor.

Baru DP aja lho !

Bagaimana kalau nanti ga diterima Manor?

Bagaimana kalau nanti toh tidak menang? 

Bagaimana kalau nanti malah tidak bisa bersaing dengan pembalap lainnya?

Anda mungkin berpikir demikian..

...

Tapi sebagai orang tua, Tante Indah dan Om Sinyo rela membayarkan semuanya. Mereka melakukan yang tidak terbayangkan oleh kebanyakan dari kita bangsa Indonesia.

Bisa jadi karena mereka memang orang kaya. Karena sebagai keluarga pengusaha, pasti selama ini mereka juga sudah mengeluarkan biaya luar biasa besar untuk mendukung passion balap sang anak.

Tapi 46 Milyar bukanlah uang kecil yang dengan mudah Anda pertaruhkan begitu saja untuk sesuatu yang belum pasti, bukan?

Inilah pelajaran yang sangat berharga dari keluarga Rio Harianto bagi kita semua bangsa Indonesia tentang pentingnya sebuah PERJUANGAN MERAIH IMPIAN.

Kita bukanlah bangsa yang kecil, kita bukanlah bangsa yang selalu kalah di mata dunia. Karena terbukti, bahwa ada orang Indonesia yang akan berlaga di ajang bergensi Formula 1 dunia. (saya merinding saat menulis kalimat ini..)

Semua dimulai dari mimpi,..

Dukungan keluarga,..

Tekad dan semangat..

serta berani mempertaruhkan semua sumber daya Anda demi kemajuan Anda, keluarga dan bangsa ini. 

Jangan berpikir kecil, berpikirlah BESAR ! Pasti ada jalan bagi orang-orang yang BERJUANG !

Maju terus Rio Harianto, saya bangga jadi bangsa INDONESIA !

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun