Mohon tunggu...
Vidion Widyantara
Vidion Widyantara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mentor Bisnis

a Son, Husband, Dad, Entrepreneur and Leader I Help People to transform their Lives, Improve People's Health, Youth and Financially

Selanjutnya

Tutup

Money

Hati-hati Virus di Kantor

27 Juni 2014   18:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:36 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Don,.. kamu tau ga,.. ssstt... ini cuma diantara kita aja ya,... Karena aku liat kamu orang nya baik, jadi aku mau ceritain kondisi kantor sesungguhnya.." Pak Jack memelankan suaranya dan mencondongkan wajahnya..

"Iya, .. gimana pak? " Doni langsung membuka telinganya lebar-lebar, dan mendengarkan Pak Jack lebih serius..

"Di kantor ini tuh ya,.. politiknya parah banget,.. kamu mesti menjilat atasan.. trus kamu juga ga bisa jadi orang jujur.. karena dulu aku jujur banget,.. malah akhirnya aku disikat ama temen sendiri.. dia duluan yang naek pangkat. Padahal aku jauh lebih senior disini.."

"Jadi saranku sih, kerja disini kamu mesti tau politik juga,.. jangan gampang percaya ama orang, trus jangan bayangin bisa cepet naek pangkat deh.. nanti kamu kecewa,.. udah santai aja.. Nikmati aja, kalo bisa malah manfaatin fasilitas kantor, kamu nyambi usaha apa diluar, tapi pake fasilitas kantor aja kalo mau telpon-telpon.."

"Percaya saya deh,.. saya udah 15 tahun disini.. PERCUMA kerja mati-matian,.. ga akan naek pangkat juga, kalo kamu ga bisa menjilat atasan.."

Mendengar cerita itu, Doni mulai bimbang,.. dia mulai takut dan ga nyaman.. Bingung antara percaya atau tidak.. Tapi sepertinya Pak Jack orangnya jujur dan ga neko-neko..

Kadang memang kita dihadapkan banyak sekali masukan-masukan yang sepertinya baik buat kita, dan orang-orang tersebut berusaha mencoba melindungi kita supaya kita tidak jatuh.

Namun masukan-masukan itu malah membuat kita bimbang, lemah, tidak bersemangat, berpikir negatif, dan membuat kita tidak yakin bahwa kita bisa mencapai impian kita.

Layaknya seorang anak kecil yang tidak pernah memiliki rasa takut, pelan-pelan orang tuanya mulai memasukkan ajaran-ajaran yang malah membuatnya jadi "takut" untuk bertindak. Orang tua sering bilang' "Awas, jangan maen disitu, nanti malah jatuh".. Sehingga lama-lama sang anak pun jadi memiliki rasa takut.

Kita terlalu sering mendengar kata-kata, nasehat-nasehat negatif setiap saat. Mulai dari teman yang sering bergosip, berbicara seolah-olah tidak harapan lagi untuk berkarir dlsb.

Tanpa sadar, inilah virus yang akan melemahkan kita dari seorang yang ditakdirkan menjadi hebat pada awalnya, menjadi seorang penakut yang tidak berani mengambil langkah apapun di kehidupan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun