1. Setan tidak masuk ke rumah
Setan senantiasa berupaya menggelincirkan manusia. Salah satu metode setan yakni dengan mengusik serta mengganggu keharmonisan keluarga. Apabila keluarga tidak harmonis hingga hendak mencuat banyak konflik.
Dengan teratur membaca Al- Quran di dalam rumah, hingga setan hendak kesusahan buat merambah rumah tersebut. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda," Setan berlari dari rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah di dalamnya".( HR. Ahmad).
2. Atmosfer rumah aman serta sehat
Rumah yang dibacakan Al-Quran hendak bercahaya. Dalam salah satu riwayat disebutkan," Terangilah rumahmu dengan membaca Al- Qur'an".
Al-Quran ialah petunjuk kehidupan yang apabila diiringi hendak sanggup menghasilkan seorang dari kegelapan. Kegelapan perilaku, kegelapan metode pandang, kegelapan kepercayaan serta lain sebagainya. Al-Quran pula diucap selaku Syifa (obat). Rumah yang dibacakan Al-Quran hendak jadi rumah sehat yang dapat menyembuhkan siapapun yang tinggal di dalamnya.
3. Atmosfer rumah jadi hidup
Rumah yang hening dari teks Al-Quran hendak semacam kuburan. Penunggu rumah yang tidak menyempatkan waktunya buat membaca Al-Quran, di rumah hendak dilanda kekosongan spiritual. Membaca Al-Quran dengan tadabbur serta tartil hendak menghidupkan hati sehingga tidak lalai.
Al-Quran merupakan hidangan Allah yang dapat dinikmati oleh manusia supaya memperoleh petunjuk serta rahmat dari Nya. Membaca Al-Quran jadi bagian zikrullah buat senantiasa mengingat Allah. Nabi Muhammad bersabda, "Perumpamaan rumah yang di dalamnya terdapat zikrullah serta rumah yang tidak terdapat zikrullah di dalamnya yakni semacam orang yang hidup serta orang mati".( HR. Muslim).
4. Menemukan pahala jariah serta hidupkan sunnah
Membaca Al-Quran merupakan bagian dari upaya meneladani Nabi Muhammad SAW serta menghidupkan sunnah, tidak hanya memperoleh ganjaran pahala serta kebaikan, membaca Al-Qur'an pula selaku upaya melestarikan amalan Nabi serta orang-orang yang saleh.