Mohon tunggu...
Toyib Widarto
Toyib Widarto Mohon Tunggu... -

Young and Restless

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

J-Pop Fest : A Review

27 Februari 2012   06:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:55 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari saya bertanya sama temen saya,

S : Sob, coba tebak, deketan mana hubungannya, orang Betawi ke orang Jepang, atau orang Betawi ke orang Korea? T : Beuh, apaan, jauh semua itu mah.... S : Enggaaa....Deketen orang Betawi ke orang Korea dong! T : Kok bisa? S : Bisa lah, coba deh lo tanya sesuatu ke orang Korea, kalo jawabannya "Iya" mereka pasti bilang "iYe", lain sama orang Jepang, kalo jawabannya "Iya" mereka pasti bilang " Haiii' ", nah kan? deketan orang Korea ke Betawi kaan?... T : Oalaahhh.....Iye dah iye...

Kami pun tertawa bareng. Jepang, salah satu negara yang memiliki hubungan yang erat dengan Indonesia. Hubungan bilateral Indonesia-Jepang secara resmi dibuka pada tahun 1958 melalui Penandatanganan Perjanjian Perdamaian antar kedua negara., dan pada tahun 1963  jalur penerbangan antara Jepang dan Indonesia pun resmi dibuka. Dan sejak saat itu, bisa dibilang keseharian masyarakat Indonesia sudah tak jauh dari produk-produk dari negeri matahari terbit itu. Mobil, motor, alat-alat elektronik, konsol game,anime, manga,  bahkan makanan dari Jepang sudah sangat akarab bagi keseharian masyarakat kita.  Dilain pihak, Jepang pun banyak yang menyerap Tenaga Kerja Indonesia untuk diberdayakan sebagai penggerak  Industri mereka. Jepang  juga salah satu negara yang rajin membina hubungan dibidang pendidikan dengan Indonesia melalui program beasiswa atau pertukaran pelajar. It's safe to say that its' a good mutual relationship. Anime dan manga, yang saya sebut sebelumnya, adalah beberapa produk yang mewakili  Pop Culture Jepang, walaupun masih ada produk-produk lain semisal Dorama, Cosplay atau Musik dari berbagai genre dan cara penyajiannya. Pop Culture? apapula ini? secara singkat, pop culture dapat diartikan sebagai bentuk gaya hidup maupun item kontemporer yang dikenal secara luas, atau bisa didefinisikan juga sebagai  suatu bentuk ide atau pola budaya yang tersebar secara luas atau diterima dengan baik didalam masyarakat . Jadi J-Pop  sendiri dapat diartikan sebagai item,  lifestyle  atau pola budaya Jepang yang telah dikenal,  diterima , dan dikonsumsi secara luas, baik di Jepang sendiri maupun diseluruh dunia, seperti manga, anime, dorama dan musik itu tadi. Ini berbeda dengan misalnya, upacara minum teh (Cha No Yu)  atau lukisan Ukiyo'e, juga dari Jepang, yang hanya diterima,  dipraktekkan atau dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Saya sendiri adalah generasi yang besar di era 90-an, era ketika infiltrasi budaya pop  Jepang mulai meruak melalui acara anime dan tokusatsu di televisi. Doraemon, Candy-Candy, Remi, Sailormon dan  Ksatria Baja Hitam dulu adalah acara wajib tonton bagi saya. Walaupun tentu dulu saya belum ngeh  itu bikinan mana, yang jelas acara-acara itu membentuk masa kecil saya. Dan sampai kini saya dewasa pun ternyata saya belum bisa lepas dari pengaruh budaya pop Jepang. Anime dan manga masih saya nikmati, lagu-lagu  Jepang masih saya dengarkan, dan ketika ada acara yang bertemakan budaya pop Jepang, saya selalu menyempatkan diri untuk datang. Seperti pada hari minggu, 26 Februari kemarin. Pada hari itu di Plaza Senayan berlangsung perhelatan bertajuk J-Pop Fest. [caption id="attachment_163617" align="alignnone" width="576" caption="Materi promosi resmi J-Pop Fest, bisa dilihat dari sini adanya dukungan penuh pemerintah dan korporasi Jepang akan perkembangan industri Pop Culture mereka"][/caption] Acara ini sebenarnya berlangsung dari hari sabtu tgl 25 Februari dengan acara utama konser grup idola dari Jepang AKB48 berkolaborasi dengan sister groupnya di Indonesia JKT48. Pada hari sabtu ini juga ada Screening film Naruto Shippuden dan Video konser super grup asal Jepang L'arc En Ciel. Konser dan screening film ini tdak bisa saya ikuti karena memakai sistem By Invitation, dan kebetulan karena factor keberuntungan saya yang sedikit buruk, saya tidak bisa mendapatkan satupun invitation tersebut. Sedihnya...... Anyway, akhirnya saya hanya bisa datang pada hari minggunya. Berikut foto-foto yang saya ambil pada hari minggu kemarin: [caption id="attachment_163605" align="alignnone" width="600" caption="Para pengunjung yang datang"]

1330323101541822239
1330323101541822239
[/caption] Acara J-Pop Fest pada hari minggu ini terbilang cukup ramai, walaupun masih kurang ramai dan seru jika dibandingkan dengan acara bertema pop culture gagasan anak-anak negeri : HelloFest 8 yang juga saya datangi dan reportasenya dapat Anda baca disini. Cosplayer yang datang tidakbegitu banyak dan riuh, seperti layaknya acara-acara pop culture Jepang lain yang sebelumnya saya datangi. Booth yang ada juga tidak begitu banyak, diantaranya adalah booth Seni melipat kain (Furoshiki) , seni merangkai bunga (Ikebana) , dan juga ada booth Machiko Manga School. Highlight pada acara ini adalah penampilan 8 member AKB48 yang membuat saya tak bisa berhenti menatap karena ke-kawaii-an mereka. Padahal saya melihat mereka dari lantai 2, ngga kebayang kalau saya berada didepan stage bersama para para wartawan yang bertugas meliput acara. Bisa-bisa saya mimisan.
13303232311160216494
13303232311160216494
Selain AKB48, 5 member JKT 48, juga datang untuk sesi demo Kawaii Fashion. Mereka juga tak kalah cantik dari member AKB48 lho! Saya sendiri sebetulnya kurang begitu tahu nama-nama member AKB48 dan JKT48 tersebut karena terus terang saya kurang begitu menggemari musik mereka, namun setelah event J-Pop fest itu selesai dan saya pulang kerumah, lagu mereka "Heavy Rotation" terus terngiang ditelinga saya. Mungkin, ini waktunya berkenalan dengan musik mereka. [caption id="attachment_163607" align="alignnone" width="600" caption="The last pose from the girls"]
13303233222025329385
13303233222025329385
[/caption] [caption id="attachment_163612" align="alignnone" width="450" caption="Cosplay Mugi-chan dari anime K-ON!!..."]
1330323419856397260
1330323419856397260
[/caption] [caption id="attachment_163615" align="alignnone" width="450" caption="Cosplay Gokai Silver dari seri Super Sentai : Kaizoku Sentai Gokaiger"]
13303236161065471358
13303236161065471358
[/caption] [caption id="attachment_163616" align="alignnone" width="450" caption="Cosplay Kakashi dari manga/anime Naruto, sedang berfoto bersama penggemar2nya"]
1330323677640228094
1330323677640228094
[/caption] J-Pop Fest menurut saya adalah acara yang bagus, dimana kita bisa melihat sudah sampai mana kemajuan budaya pop Jepang sekarang ini,  dan hal ini mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi kita sebagai masyarakat Indonesia untuk bisa lebih mengembangkan kembali daya kreasi kita karena akar dari budaya pop menurut saya adalah kreativtas. Siapa tahu nanti I-Pop bisa juga mendunia seperti J-Pop atau K-Pop. Ya kan? . Saya harap tahun depan acara ini dapat diselenggarakan lagi dengan acara-acara yang lebih menarik dan inspiratif...dan semoga saya bisa dapat invitationnya. : ).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun