Kita tercipta  dan terlahir untuk beribadah. Itulah tujuan kita diciptakan oleh Allah. Semua makhluk mesti berlomba untuk menjadi yang terbaik di mata Allah. Berlomba yang tidak sia-sia yaitu mengerjakan amar ma'ruf dan melarang kemungkaran.
Dalam segala sendi kehidupan, baik sosial, ekonomi, hingga politik adalah jalan untuk beribadah. Semua lini adalah wadah untuk menegaskan posisi kita pada amar maruf nahi Munkar. Jadi, apapun dan dimana pun kita berada, semuanya punya peluang untuk mewujudkan tujuan penciptaannya sebagai makhluk.
Politik misalnya yang sering dianggap banyak orang awam sebagai hal yang kotor. Bahkan ditambah lagi tingkah laku para politisi yang memberikan warna politik sebagai jalan yang jauh dari nilai ibadah. Menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk membalikkan anggapan itu dan mengembalikan nilai ibadah ke dalam dunia politik.
Saya yakin jika mindset berpolitik adalah ibadah. Maka realitas yang akan tampil dari sikap dan perilaku politisi adalah ibadah. Kondisi hari ini yang krisis kepercayaan kepada politik menuntut permintaan kepada hadirnya sosok-sosok baru maupun lama yang serius menjadikan politik sebagai jalan pengabdiannya kepada Sang Khalik.
Jika demikian, maka sesungguhnya politik bukan apa yg kita dapatkan. Tetapi hakikatnya politik adalah apa yg bisa kita persembahkan untuk umat dan seluruh penghuni negeri ini. So, kita yang masih dini di dunia politik, dekatkan terus diri dengan politik, sebab di dalamnya ada jalan untuk beribadah dan memperkaya iman serta amal...
Saya selalu percaya bahwa tidak ada yang sia sia dari apa yang kita kerjakan. Dimanapun dan untuk apapun, bekerjalah secerdas-cerdasnya dan setuntas-tuntasnya. Tuhan pasti beri sesuai dengan apa yang kita usahakan. Tuhan pasti membalas ibadah kita di dunia politik.
Berusahalah mengejar dunia tapi ingat akhirat sedang menanti kita. Berbuatlah untuk politik seolah-olah kita akan hidup lama tetapi ingat esok kita akan kembali ke alam yang kekal akhirat. Jangan sia-siakan hidup hanya untuk hal yang sia-sia. Manfaatkan kesempatan kita di dunia politik untuk meningkatkan ibadah sebagai bekal kembali kepada Sang Pemilik Hidup.
Morowali, 24 November 2020
NurSalim ZA LahasinaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H