Mohon tunggu...
Tougi
Tougi Mohon Tunggu... -

lp2k sulsel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeritan Anak Negeri

10 September 2012   01:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah memang kita sudah buta

tak lagi lihat betapa tatap mata itu memelas

dari wajah anak anak lusuh meranggas terpanggang matahari

mencari serpihan iba yang tersisa diantara sudut sudut jalanan

ataukah memang kita tak lagi peduli

biarkan nasib mereka terpasung kemiskinan

sementara orang orang itu masih bisa tersenyum

menggerogoti dan menghianati negerinya sendiri

merenggut segalanya......

inikah keadilan bagi anak anak negeri yang malang

harus tertatih meniti hidup dalam ruang hampa tanpa asa

jangan biarkan bumi pertiwi ini menangis

melihat anak anak negeri yang dilahirkan dari rahim kehidupannya

dicampakkan...sekarat di jalan jalan kota

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun