Mohon tunggu...
Indah W.
Indah W. Mohon Tunggu... -

: a wandering soul in her journey to the final destination..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tinkerbell

15 Mei 2010   02:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:12 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Namun melihat kesungguhan Tinker Bell, mereka pun luluh dan mulai mengajari Tinker Bell namun sekuat apapun Tinker Bell berusaha ia tidak bisa menjadi seorang ahli dalam hal membuat embun ataupun memberi sinar pada kunang2, bahkan usaha terakhirnya untuk menjadi seorang peri garden menimbulkan kekacauan luar biasa yang menyebabkan musim semi hampir saja batal.

Dalam usahanya untuk memperbaiki kekacauan yang ditimbulkannya, Tinker Bell pun menggunakan bakat alaminya dan dengan kreativitas dan keterampilannya, Tinker Bell berhasil menemukan cara untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat dengan hasil yang sama bagusnya.

Para peri bahu membahu membantu membereskan kekacauan yang disebabkan Tinker Bell dan berkat kerja keras semuanya, musim semi pun bisa kembali datang tepat waktu.

In the end, Tinker Bell diijinkan untuk pergi ke dataran luas menemani teman2 peri nature-nya.

Huhuhu..

Gua terharu nonton film yang satu ini.

Walau dikemas sebagai sebuah tontonan yang menghibur dan memanjakan mata dengan suguhan pemandangan yang indah khas Disney, tapi menurut gua film ini mengandung sebuah pesan penting 'bo!

It's about accepting who you are.

Maybe 'bakat' elo bukanlah di bidang yang 'menonjol' tapi kalau elo mengusahakannya semaksimal mungkin, kilauan-nya tetap akan terpancar keluar and elo bisa tetap stand out among the crowds.

I don't think tiap orang punya keinginan untuk jadi seorang selebritis yang selalu disirami cahaya lampu kamera.

But I do think that each and everyone of us want to feel that we are someone special.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun