Mohon tunggu...
Indah W.
Indah W. Mohon Tunggu... -

: a wandering soul in her journey to the final destination..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Celoteh Clara: Diskon & Konsumerisme

11 Juni 2010   16:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:36 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

I do think tiap orang punya 'kelemahan' mereka sendiri2.

And ho ho hoo..

Jangan salaaahh..

Pihak pemberi diskon pun bukanlah pihak yang bodoh yang mau menanggung rugi hanya demi mendapatkan banyak pelanggan yang membeli produk mereka.

Tentu saja semuanya telah mereka perhitungkan dengan seksama.

And ntah kenapa gua nganggap sebesar2nya potongan harga yang mereka berikan, itu pun mereka masih mendapatkan keuntungan walau kecil atau setidaknya break even point yang mana ngga untung tapi ya ngga rugi juga.

Beberapa waktu lalu ketika menemani cici gua belanja baju di sebuah departemen store ini, gua baru menyadari betapa diskon itu terkadang 'menjebak' and akhirnya bikin jiwa konsumerisme dalam diri kita menggelegak.

Tentu aja to make it works, we must have that consumerism soul within first, tapi ini perkara yang gampang karena tiap orang umumnya emang punya, tinggal dikasih perangsang dikits aja biar muncul ke permukaan, ahahaha :p

Kalau diliat dari program diskonnya yang dipejeng gede2 seeh lumayan menggiurkan.

Bagaimana tidak?

Karena hanya perlu belanja 150 ribu barang apapun, kita bisa mendapatkan potongan harga 50 ribu!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun