Mohon tunggu...
Indah W.
Indah W. Mohon Tunggu... -

: a wandering soul in her journey to the final destination..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mariposa

29 Mei 2010   19:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:53 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mariposa percaya padanya tanpa mengetahui niatan jahat Hanna untuk mengambil alih kekuasaan di City of Light.

Mariposa secara tidak sengaja bertemu dengan sang pangeran, Erick namanya (kalau ga salah inget :p).

Sang pangeran pun gemar membaca. Keduanya terlibat percakapan hangat walau kalau itu Mariposa tidak mengetahui jati diri Erick yang sebenarnya. Kepada Mariposa dia mengaku bernama Andreas.

Keesokan harinya Erick bertandang ke tempat Mariposa dan mengakui tentang dirinya yang adalah seorang pangeran.

Erick juga menyerahkan selembar gulungan kertas berisi peta untuk mencari obat antidot untuk menyembuhkan sang ratu yang secara misterius sakit tiba2.

Erick tidak yakin dirinya dapat pergi untuk mencari obat itu, karenanya ia menitipkan peta itu pada Mariposa dan berpesan padanya agar bila ia tidak bisa pergi mencari obat itu, kiranya Mariposa mau berbaik hati membantunya mencarikan obat itu untuk sang ratu.

Erick tertangkap oleh pengawal istana dan dipenjarakan di kamarnya, demi untuk kebaikannya.

Mariposa pun memulai petualangan mencari obat untuk sang ratu yang artinya dia harus meninggalkan City of Light karena dalam peta disebutkan bahwa yang dicarinya itu ada di pulau seberang City of Light.

Mariposa mendapatkan 2 teman seperjalanan dan seekor kelinci terbang.

Bagaimanakah akhir dari petualangan Mariposa? Hal2 apa sajakah yang harus dihadapinya dalam mencari obat untuk sang ratu? Temukan jawabannya di film Barbie : Mariposa, huehehe :D

Tenang, gua ga akan membiarkan elo menggantung bangets kok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun