Mohon tunggu...
Indah W.
Indah W. Mohon Tunggu... -

: a wandering soul in her journey to the final destination..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

-Is

16 Mei 2010   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:11 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

si sinis sedang dalam perjalanan bisnis
segera mencegat sang masinis
sebelum kereta berdesis
dan berlalu ke paris

berbekal sekantong pukis
yang wangi daun pakis
dibeli dari mang laris
yang diliat2 *ehem* lumayan manis

tapi akhirnya malah meringis
ketika tiba2 bangkis
dan terasa nyeri di pelipis

perjalanan dilanjutkan dengan bis
ditemani pria modis
nan berkumis
yang asyik mengunyah sosis

sesampainya di selatan paris
tiba2 kebelet pipis
tapi hati jadi miris
ketika ditatap dengan bengis
karena lupa berkata plis
saat nyerobot masuk untuk pipis

permintaan maaf pun ditepis
hanya ada omongan sadis
menyangkut kudis
yang membuatnya menangis

airmatanya baru berhenti pas makan kismis
aneka jenis
dari seorang pelukis
yang sibuk mengiris
kue lopis

*si sinis ditinggalkan ma si pelukis aja yaa coz si penulis idenya udah abis*
-Indah-
the soul traveller

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun