Mohon tunggu...
Toto Soegriwo
Toto Soegriwo Mohon Tunggu... -

Saya suka film. Bergaul dengan orang-orang film karena "kecemplung" dan tak sengaja. Tahun 1988 mulai bekerja di Sekretariat Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Pernah bekerja di Radio S 107,9FM (S Radio). Tahun 2004 berkutat di Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N) sampai 2011. Saat ini bekerja di Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (YPPHUI)dan Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI). Sejak tahun 2004 - 2013 menjadi Panitia Festival Film Indonesia (FFI).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Surat Terbuka Untuk Menteri Pariwisata

8 Februari 2015   02:19 Diperbarui: 4 April 2017   16:13 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puluhan pekerja film Indonesia yang terdiri dari berbagai profesi seperti produser, sutradara, kameramen, penyuting gambar, penata suara, penata artistik, aktor, aktris dan para awak media pada hari Sabtu, 7 Februari 2015 berkumpul di halaman gedung Sapta Pesona, Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta Pusat.

Mereka menuntut Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata, Drs. Ukus Kuswara, MM dan Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif berbasis Seni dan Budaya, Prof. Dr. HM. Ahman Sya mundur dari jabatannya.

Tuntutan itu disampaikan dalam bentuk Surat Terbuka yang dibacakan oleh Nia diNata, Ody C Harahap dan Robby Ertanto secara bergantian. Rencananya surat tersebut akan disampaikan secara langsung kepada Menteri Pariwisata pada hari Senin, 9 Februari 2015.

Berikut bunyi surat terbuka yang ditujukan kepada Menteri Pariwisata yang tembusannya disampaikan pula kepada Presiden Republik Indonesia.

1423311373464368668
1423311373464368668

SURAT TERBUKA UNTUK MASA DEPAN PERFILMAN INDONESIA

Yang Terhormat

Menteri Pariwisata Republik Indonesia

Bapak Arief Yahya

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada hari Selasa, 3 Februari 2015, publik Indonesia dikejutkan dengan terungkapnya di sosial media surat permohonan izin ke luar negeri bernomor KP 1011/ 2/ 24/ SEKJEN/ KEM-PAR/ 2015 yang dilayangkan Kementrian Pariwisata lewat Direktur Pengembangan Industri Perfilman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun