Selain lotek dan aneka gorengan, Yu Jum juga membuat rujak uleg dari berbagai jenis buah lokal seperti nanas, kedondong, jambu air dan tentu saja mentimun. Dengan harga yang setara lotek, dalam satu hari Yu Jum mampu menguleg 150 sampai dengan 200 porsi lotek maupun rujak.
Jika proses pengulegan satu porsi lotek atau rujak membutuhkan waktu 7 menit saja, bisa dibayangkan betapa besarnya tenaga perempuan itu. Karena, dalam seminggu Yu Jum hanya mengambil libur sehari di hari Kamis. Hampir seluruh aktivitasnya dilakukan dengan berdiri. Penasaran? Silahkan mampir dan rasakan menu maupun suasana warung Yu Jum.Â
![Nanda Briliana, siswa kelas 4 SDN Kebumen 1 tengah memperhatikan cara Yu Jum menyiapkan menu khas, lotek. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/01/13/img-20190113-124725-5c3af2b4677ffb7f36331b24.jpg?t=o&v=555)
Nanda Briliana, siswa kelas 4 SDN Kebumen 1 tengah memperhatikan cara Yu Jum menyiapkan menu khas, lotek. Dokpri
![Warung lotek Yu Jum. Nampak di sebelah kanan ada gang setapak menuju ke Kali Luk Ulo. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/01/13/img-20190113-125529-5c3af31943322f46760c5733.jpg?t=o&v=555)
Warung lotek Yu Jum. Nampak di sebelah kanan ada gang setapak menuju ke Kali Luk Ulo. Dokpri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!