Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

BRADER Wujudkan Pilkada Sehat, Belanja Masalah Ketenagakerjaan Warga Jabar

15 September 2024   12:23 Diperbarui: 15 September 2024   12:55 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara pelantikan pengurus BRADER ( dokpri Riezka )

BRADER Wujudkan Pilkada Sehat, Belanja Masalah Ketenagakerjaan Warga Jabar

BRADER merupakan sinergi relawan dan komunitas di Jawa Barat yang ingin mewujudkan pemilu kepala daerah (Pilkada) yang sehat, damai dan mampu menyerap aspirasi serta belanja masalah yang ada di tengah masyarakat untuk dicarikan solusinya.

Brader mulai menjadi buah bibir masyarakat Jawa Barat, khususnya di Bandung Raya. Selama ini panggilan brader sering kita dengar dalam obrolan generasi Z dan milenial. Istilah sapaan ini biasa digunakan untuk menyapa teman sejawat ataupun sahabat yang dianggap dekat. Secara harfiah, arti kata brader adalah saudara laki-laki. Ini merupakan plesetan dari kata Bahasa Inggris brother yang memiliki arti serupa.

Namun brader tidak hanya ditujukan kepada saudara laki-laki. Para gen Z dan milenial biasa menggunakan kata ini untuk menyapa orang lain yang dianggapnya sudah seia sekata dalam perjuangan, bahkan sependeritaan dalam kehidupan yang tengah dilewati.

Brader menjadi inspirasi bagi perempuan yang bernama Riezka Rahmatiana untuk dijadikan nama kumpulan komunitas yang peduli untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang sehat dan lebih berkualitas. Serta mencegah kampanye hitam dalam Pilkada.

Lintas komunitas untuk Pilkada 2024, khususnya pemilihan Gubernur dan Wagub Jabar telah terbentuk dengan nama BRADER. Terpilih sebagai Ketua Umum adalah, Riezka Rahmatiana. Dalam waktu singkat Brader sudah menghimpun 30 komunitas dan akan terus bertambah jumlahnya. Seperti komunitas motor, padepokan silat, dan Gen Z. Kini telah berhimpun ribuan orang untuk bersinergi mewujudkan pemilu yang sehat, damai dan mampu membawa perubahan yang lebih baik.

Peresmian, pelantikan dan deklarasi Brader pada Sabtu 14 September 2024 bertempat di Kawasan Cihampelas, Kota Bandung dihadiri oleh Bakal Calon Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan. Menurut Erwan meskipun baru terbentuk anggota Brader sudah mencapai ribuan orang dan berpotensi terus bertambah hingga mencapai ratusan ribu yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Bagi Erwan eksistensi Brader menjadi energi positip dan memompa semangat bagi pasangan Dedi-Erwan untuk memenangkan Pilgub Jabar 2024. Kata Erwan saat menghadiri deklarasi.

Sehabis peresmian Brader, Ketum Riezka Rahmatiana memberikan penjelasan kepada penulis bahwa dirinya dan timnya akan gaspol langsung belanja masalah di tengah warga Jawa barat. Juga menyerap aspirasi dan persoalan yang tengah dialami oleh masyarakat.

Ketika ditanya tentang belanja masalah yang sangat urgen, Riezka menjawab itu adalah masalah ketenagakerjaan di berbagai kota dan kabupaten Provinsi Jawa Barat. "Masalah lapangan kerja yang layak untuk Gen Z dan Milenial kini cukup krusial sehingga perlu dicarikan solusinya," tegas perempuan lulusan Fikom Universitas Padjadjaran yang kini menggeluti startup berbasis lokalitas. Riezka memiliki track record sebagai motivator dan juga influencer terkait entrepreneur atau kewirausahaan. Sejak masih menjadi mahasiswa Riezka telah menggeluti UMKM dan telah malang melintang membuat usaha kaki lima di sekitar kampusnya.

Salah satu usaha rintisannya adalah produk makanan pisang ijo yang kini telah memiliki sejumlah cabang. Usaha rintisan ini telah menjadi spirit dan role model bagi generasi muda. Kini Riezka telah mampu memberikan lapangan kerja bagi ratusan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun