Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Sistem Pompa dan Kesiapan Petugas Atasi Banjir Ruang Bawah Tanah

3 Maret 2024   06:32 Diperbarui: 5 Maret 2024   09:06 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil yang terendam banjir di basement (Sumber: Dokumen BPBD Kabupaten Tangerang via KOMPAS.com)

Sebagai contoh infrasruktur jalan dan pengairan harus dirancang dengan standar yang lebih baik daripada jalan lama yang pernah ada. Karena dalam jangka panjang, investasi dengan biaya agak tinggi membuat biaya operasional dan pemeliharaan lebih rendah. Hal itu akan lebih hemat daripada investasi dengan biaya rendah yang mahal pemeliharaannya.

Selain itu rekonstruksi pasca bencana membutuhkan inovasi tepat guna antara lain jenis baru dari katup banjir satu arah, dan sistem pengelolaan limbah padat yang lebih praktis untuk pengumpulan, daur ulang, dan pembuangan sampah secara benar.

Juga sistem penjernihan berteknologi sederhana yang tidak membutuhkan hasil tingkat purifikasi tinggi, namun hanya butuh sumberdaya manusia dan dana yang lebih rendah untuk pengoperasian dan pemeliharaannya.

Banjir merupakan ancaman bencana laten di negeri ini yang setiap tahunnya tidak pernah absen. Oleh sebab itu pentingnya kesiapan industri permesinan di negeri ini untuk memproduksi stasiun pompa air serta peralatan untuk rehabilitasi saluran drainase dan pencegahan banjir yang dirancang agar cocok dengan rencana jangka panjang bagi jaringan drainase di daerah rawan banjir.

Usaha untuk mempersingkat durasi penanganan bencana sangat tergantung kepada organisasi dan tata kelola lembaga penanganan bencana. 

Sayangnya, lembaga seperti itu di negeri ini sistem kerjanya kurang sistematis dan tidak didukung dengan sistem mekanisasi yang memadai. 

Pentingnya prinsip crash manajemen proyek yang mampu mempersingkat durasi penanganan sehingga bisa cepat menangani bencana. 

Ada baiknya kita mengadopsi metode dan sistem yang berlaku di United States Army Corps of Engineers. Yang merupakan lembaga yang sangat tangguh dalam menangani berbagai bencana alam skala besar yang terjadi di Amerika Serikat bahkan untuk belahan dunia lainnya. Dan memiliki metode yang cepat untuk membuat kanal dan instalasi pompa raksasa untuk mengatasi bencana banjir bandang.

Pemompaan Underpass tol atasi banjir (Sumber : TMC Polda Metro Jaya)
Pemompaan Underpass tol atasi banjir (Sumber : TMC Polda Metro Jaya)

Apalagi bencana banjir yang datang dalam waktu yang cepat sangat mengancam ruang-ruang dibawah tanah seperti basement gedung perkantoran dan pusat bisnis. Juga sangat mengancam ruas-ruas jalan yang terletak di cekungan atau terowongan yang bisa menyebabkan mobil terjebak saat terjadi banjir. 

Sayangnya, jenis jenis pompa untuk mengatasi banjir kebanyakan adalah buatan dari luar negeri yang mahal harganya. Sudah begitu lokasi pemasangan pompa sering kali tidak tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun