Arah pengembangan TIK pemilu sesuai dengan visi dan misi, sasaran strategis, program strategis KPU, prinsip-prinsip pengembangan TIK, dan arsitektur aplikasi. Visi, misi, sasaran, dan rencana strategis TIK ditetapkan melalui analisis Business-IT Alignment.
Dibutuhkan arsitektur aplikasi yang terbagi kedalam empat tingkatan (level): sistem informasi anggota KPU, sistem informasi monitoring, sistem informasi operasional, dan sistem informasi perkantoran.
Pelaksanaan pembangunan aplikasi secara bottom-up akibatnya setiap aplikasi dengan pengembang yang berbeda-beda menimbulkan sederet masalah. Sebenarnya problem integrasi bisa diatasi dengan solusi pengembangan ulang setiap aplikasi dengan vendor yang berbeda-beda dengan berbasis ESB dan SOA.
Pengembangan ulang aplikasi utama (Tahapan) oleh vendor pilihan dengan berbasis ESB dan SOA dan Aplikasi Non Tahapan secara bottom Up juga berbasis ESB dan SOA. Tentunya dengan memperhatikan perkembangan teknologi terkini yaitu Cloud Computing dan Big Data dan juga ISO 27000 untuk aspek keamanan SI.
Prinsip Pengembangan SI KPU
Sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan TIK dalam rangka mendukung e-Government, pengembangan aplikasi SI KPU menggunakan pendekatan konsep Service Oriented Architecture (SOA) menggunakan layanan Enterprise Service Bus (ESB).
Antar aplikasi termasuk data warehouse (DWH) saling berinteraksi untuk pertukaran data melalui layanan ESB. Interaksi ini mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis KPU tanpa harus mengganggu keberadaan modul aplikasi eksisting (silo). Dengan konsep SOA mewujudkan prinsip single source of truth dan cost effective dalam dalam rangka e Government.
Akses terhadap aplikasi melalui portal intranet dan portal publik. Aplikasi-aplikasi yang diperuntukkan bagi kebutuhan internal KPU diakses melalui portal intranet. Akses aplikasi melalui portal intranet hanya diberikan kepada pihak-pihak yang terdaftar saja. Konsep yang dipakai adalah single sign on (SSO), yaitu user/pengguna hanya sekali login dan mendapatkan akses ke seluruh aplikasi sesuai dengan hak aksesnya.
Contoh aplikasi yang diakses melalui portal intranet adalah seperti aplikasi kepegawaian, aplikasi keuangan,dan aplikasi lainnya yang bersifat untuk kebutuhan internal KPU. Sedangkan akses melalui portal publik adalah akses melalui website untuk informasi umum layanan publik atau aplikasi yang fungsinya ditujukan untuk publik. User tidak harus terdaftar untuk akses portal publik.
Distribution channels dari target aplikasi SI KPU terdiri dari berbagai macam kanal yaitu mobile device, laptop, PC, dan alat-alat gadget lainnya,seperti tampak dalam gambar di atas.