Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Cara Anies "Anak Intelektual Habibie" Memajukan Kebudayaan dan Katrol Indeks STEM

3 Februari 2024   15:08 Diperbarui: 3 Februari 2024   15:13 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies berorasi di depan masyarakat Madura (sumber medsos Anies ) 

Cara Anies "Anak Intelektual Habibie" Memajukan Kebudayaan dan Katrol Indeks STEM

Saya berani mengatakan Debat Capres Kelima temanya Anies banget. Debat pamungkas mengangkat soal tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Presiden ketiga  BJ.Habibie pernah menegaskan bahwa Anies Baswedan adalah anak intelektualnya. Habibie yang merupakan bapak kebangkitan teknologi nasional dan pada akhir hayatnya menaruh perhatian besar terhadap kebudayaan tanpa ragu-ragu menyatakan bahwa Anies adalah anak intelektualnya karena visi dan pemikiran Anies terkait masalah kebudayaan, pendidikan, pengembangan SDM, inovasi teknologi, penangan masalah ketenagakerjaan, kesejahteraan sosial dan inklusivitas saat memimpin DKI Jakarta sangat luar biasa. 

Artikel-artikel Anies yang selama ini telah diterbitkan di berbagai media menunjukkan bahwa jalan pikirannya luar biasa dan menobatkan dirinya sebagai intelektual publik sekelas para pendiri bangsa.

Publik melihat, kompleksitas kondisi sosial, kependudukan dan masalah teknis di DKI Jakarta mampu diselesaikan oleh Gubernur Anies dengan gaya manajemen yang merakyat dan kebijakan yang inovatif. Anies sangat getol meningkatkan kapasitas inovasi dalam berbagai bidang kehidupan warga.

Aniers tawarkan konsep pemajuan salah satu entitas kebudayaan ( sumber medsos Anies ) 
Aniers tawarkan konsep pemajuan salah satu entitas kebudayaan ( sumber medsos Anies ) 

Keniscayaan, masa depan bangsa-bangsa dimuka bumi ditentukan oleh sumber daya kreatifnya. Ekonomi kreatif akan menjadi pilar kelangsungan hidup bangsa. Anies sadar perlu semangat hebat dan kerja detail untuk menciptakan kemajuan atau karya yang unggul. Anies paham, bahwa budaya inovasi warga negara akan membaik jika daya kreativitas ditumbuhkan dengan berbagai infrastruktur dan insentif. Pada dasarnya kreativitas dapat berkembang di semua lini sejauh negeri ini menghargai dan mendorong warga untuk berkreasi.

Anies menginginkan budaya inovasi dengan titik berat proses kreatif dan inovatif menjadi muatan kurikulum sekolah. Masih hangat dalam ingatan publik, bahwa langkah pertama Gubernur Anies adalah membangkitkan kapasitas inovasi di DKI. Budaya inovasi menjadi kata kunci atasi persoalan dan daya saing. Keniscayaan, kepala daerah harus bersinergi dengan masyarakat, kalangan usaha dan lembaga riset untuk sukseskan program open innovation.

Anies sering menekankan bahwa solusi persoalan ibu kota tidak cukup dengan pembangunan infrastruktur. Yang lebih penting adalah melahirkan berbagai macam inovasi dari dan untuk masyarakat. Sesaat setelah Anies dilantik sebagai Gubernur langsung ditandai dengan kebijakan perdana dengan peluncuran Citizen Innovation Laboratory atau laboratorium inovasi warga.

Citizen Innovation Lab melibatkan masyarakat, pengusaha dan tenaga profesional saling bekerjasama ciptakan terobosan baru. Kolaborasinya juga harus bermacam, dari pendekatan digital entrepreneurship, layanan masyarakat, hingga pengembangan aneka produk.

Anies Baswedan bersama budayawan Rhoma Irama (sumber medsos Anies )
Anies Baswedan bersama budayawan Rhoma Irama (sumber medsos Anies )

Cara Anies Memajukan Kebudayaan

Anies Baswedan yang santun dalam berbahasa, pikirannya mengalir jernih, mendorong pembinaan bahasa dan sastra Indonesia secara lebih progresif dan sesuai dengan kemajuan zaman.

Pembinaan bahasa ialah upaya untuk meningkatkan mutu pemakaian bahasa. Usaha pembinaan itu mencakup upaya peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan berbahasa yang dilakukan, antara lain, melalui pengajaran dan pemasyarakatan. Sedangkan pembinaan sastra ialah upaya untuk meningkatkan mutu apresiasi sastra. Upaya itu meliputi pengajaran, pemasyarakatan, dan pemberdayaan sastra. Pengembangan sastra ialah upaya meningkatkan mutu sastra agar dapat dimanfaatkan sebagai media ekspresi, sebagai pencerminan dan pencarian jati diri untuk membangun kebudayaan baru, dan sebagai sarana peningkatan kepedulian terhadap kehidupan masyarakat.

Mendengarkan pidato dan ceramah Anies, membaca artikel dan buku-bukunya akan terlihat cara Anies mengatrol indeks kebudayaan,membina bahasa serta memajukan sastra, Gaya bahasa Anies yang santun dan kaya pengetahuan menunjukkan dirinya adalah pemimpin autentik yang sangat visioner.

Anies Baswedan prihatin bahwa kesadaran dan pemahaman tentang pembangunan kebudayaan di Indonesia masih belum menggembirakan. Selama tiga tahun terakhir, Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Nasional masih berada pada angka 53,74 persen. Skor IPK Nasional tersebut menunjukkan bahwa kesadaran dan pemahaman masyarakat Indonesia akan perlindungan, pemahaman, dan pemanfaatan serta diplomasi budaya masih berada di tingkat menengah kebawah.

Dalam berbagai kesempatan Anies menyatakan bahwa aspek kebudayaan menjadi hal yang amat penting bagi perjalanan bangsa kedepan. Terutama usaha untuk menumbuhkan etos kerja dan budaya inovasi dikalangan generasi muda sebagai kunci persaingan bangsa kedepan. Kebudayaan tidak sekedar seni tradisi. Lebih dari itu, kebudayaan bisa mengatrol produktivitas bangsa. Serta membentuk sikap positif masyarakat dan greget untuk maju.

Anies berorasi di depan masyarakat Madura (sumber medsos Anies ) 
Anies berorasi di depan masyarakat Madura (sumber medsos Anies ) 

Menunggu Anies Katrol Indeks STEM

Masyarakat sedih melihat peringkat Global Talent Competitiveness Index (GTCI) bangsa Indonesia menduduki urutan ke-77 dari total 119 negara di dunia. Dalam mengukur indeks GTCI, lima pilar yang digunakan antara lain enable, atau keberagaman dalam pengetahuan, pengalaman, dan cara menyelesaikan masalah. Pilar kedua dan ketiga adalah attract atau kemampuan menarik sumber daya asing, dan grow atau kemampuan untuk meningkatkan kompetensi diri melalui pendidikan dan pelatihan. Sementara dua pilar lainnya yang digunakan sebagai penilaian adalah pendidikan vokasional dan teknikal serta pengetahuan global.

Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu mengkatrol index GTCI. Pemimpin yang tidak menjunjung tinggi etika, otoriter dan anti kritik, pasti akan kesulitan mengatrol index GTCI. Anies Baswedan yang memiliki integritas, sosok cendekiawan kerakyatan dan memiliki pengalaman global terkait dengan pengembangan dunia Pendidikan sangat tepat memimpin revolusi Pendidikan di negeri ini.

Revolusi Pendidikan mampu meningkatkan metode pembelajaran pengelolaan manajemen sekolah baik negeri maupun swasta; pengembangan keterampilan pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dan peningkatan kemampuan siswa Indonesia dalam high order thinking skills (HOTS). Namun demikian, keberhasilan program diatas sangat tergantung kepada faktor guru.

Anies sadar, profesi guru memiliki peran strategis untuk menyadarkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan potensi SDA luar biasa, namun belum didayagunakan seoptimal mungkin. Pastinya para guru mampu berperan memajukan budaya, mewujudkan masyarakat kreatif dan inovatif .

Anies sangat paham bagaimana cara menjadikan kelas di sekolah dan perguruan tinggi sebagai lumbung kreativitas bangsa. Hal itu bertumpu kepada kemampuan guru dan dosen mendorong kegiatan kreatif apapun bentuknya di dalam kelas hingga menjadi entitas ekonomi yang tangguh di suatu daerah.

Jika kita membaca buku best seller dunia karya Matt Ridley yang berjudul GENOM, Kisah Spesies manusia dalam 23 bab, maka kegiatan kreatif apapun bentuknya sejatinya mendasarkan diri pada filosofi alamiah tentang kemampuan merakit pada embrio makhluk hidup setelah mengalami fertilisasi.

Gen yang mengatur dan mengendalikan proses dan kemampuan merakit diri sejak sel telur hingga terus membelah diri menjadi bentuk dan performansi yang paripurna disebut sebagai gen-gen homeotik atau homeotic genes. Pada diri anak manusia, gen tersebut terletak di bagian tengah kromosom 12, yang bisa dianalogikan sebagai proses kreativitas alamiah yang sangat menakjubkan.

Sebaiknya filosofi homeotik sebaiknya dijadikan landasan untuk mengembangkan daya kreativitas bagi anak didiknya. Sehingga bermacam proses kreatif anak bangsa bisa membelah diri sesuai dengan karakter dan relevansinya masing-masing. Sehingga mampu memfasilitasi potensi lokal untuk bersaing secara global.

Anies percaya, guru memiliki tekad kuat yang bisa membuat bangsanya melakukan lompatan kemajuan yang tidak kalah dengan bangsa lain. Sayangnya, pembinaan dan pengembangan karir guru hingga kini belum menemukan bentuk yang ideal. Anies akan mengeluarkan solusi mengatasi guru dan katrol indeks STEM dalam debat pamungkas nanti.

Keniscayaan, pertumbuhan dan daya saing ekonomi suatu bangsa didorong oleh difusi inovasi. Patut kita cermati langkah lembaga nirlaba Center for Excellence in Education (CEE) yang telah mengembangkan indeks kesiapan pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Indeks Keunggulan CEE dalam Pendidikan STEM mengukur kinerja pendidikan pada tingkat tertinggi kompetisi akademik internasional. Indeks CEE memberi para pembuat kebijakan dan pendidik sebuah alat penting untuk melihat seberapa baik generasi inovator kita berikutnya dibandingkan dengan generasi lain di dunia," kata presiden CEE, Joann P. Di Gennaro. (TS)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun