Kapasitas inovasi itu juga perlu mengkaji lebih dalam fenomena long tail economic. Yang merupakan pergeseran ekonomi dalam hal ini produk utama dan pemimpin pasar yang jumlahnya hanya beberapa menuju niche-niche kecil yang jumlahnya banyak. Pergeseran seperti itu diprediksi akan meningkat berbanding lurus dengan waktu. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya biaya produksi dan distribusi khususnya dalam bisnis online.Sehingga dalam beberapa case bisa diterapkan harga radikal alias gratis.
Fenomena gratis juga sudah merambah sektor transportasi. Inovasi tentang aplikasi layanan jasa akan terus berkembang dan membutuhkan kreatifitas terus menerus. Bisa jadi inovasi angkutan online akan tumbang dengan kreativitas model bisnis yang baru. Ada contoh model bisnis yang menarik terkait dengan asumsi diatas. Hal itu bisa kita lihat di kota Paris, disana ada model bisnis yang menyewakan sepeda secara gratis.
Model bisnis yang dikenal dengan istilah Velib, kependekan dari velo libre atau sepeda gratis. usaha itu telah beroperasi pada 1.450 stasiun dengan jumlah sepeda yang dioperasikan mencapai ratusan ribu. Model gratis di atas sangat menguntungkan masyarakat dan para wisatawan dalam aktivitas transportasinya.
Sementara operator sepeda gratis di atas juga memperoleh keuntungan dari sisi yang lain seperti kerjasama mutual dengan pusat perbelanjaan atau restoran di sekitar pangkalan sepeda gratis. Karena data menunjukan bahwa pemakai sepeda gratis tersebut cenderung membelanjakan uangnya di dekat pangkalan sepeda tersebut.
Sistem usaha transportasi dan logistik ke depan pada prinsipnya merupakan jaringan fasilitas dan sistem informasi logistik dan angkutan yang menghubungkan hulu sampai dengan hilir. Arah tersebut kini juga diwarnai dengan adanya aktivitas insourcing. Beberapa perusahaan multinasional kini tidak sekedar mengirim paket, melainkan juga menangani berbagai aspek logistik secara modern dan terpadu hingga ke unit-unit kecil. (TS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H