Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jangan Remehkan Keretakan Terowongan, Perlu Pemeriksaan Saksama

2 Januari 2024   13:03 Diperbarui: 2 Januari 2024   13:28 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu perilaku terowongan yang perlu diperhatikan dalam struktur terowongan seperti pada model terowongan NATM adalah terjadinya retakan pada cangkang terowongan. Analisa mengenai retakan yang terjadi pada terowongan ini pernah dilakukan oleh Lackner dan Mang (2003) dengan menggunakan metode hybrid dimana dilakukan metode pendekatan dengan menggabungkan pengukuran pada beton yang bertujuan meneliti bagaimana perilaku lapisan shotcrete.

Tunnel Boring Machine (TBM) - Sumber: AmbergGroup.com)
Tunnel Boring Machine (TBM) - Sumber: AmbergGroup.com)

Konstruksi terowongan bawah tanah untuk transportasi kereta api maupun untuk jalan tol adalah terowongan beton yang dibangun dengan menggunakan mesin bor Tunnel Boring Machine (TBM). Dinding terowongan pada konstruksi underground menggunakan material beton precast (segment) yang disusun melingkar menjadi satu ring segment secara langsung oleh TBM.

Metode inspeksi atau pemeriksaan pada terowongan diperlukan untuk menjadi dasar diagnosa dalam perawatan terowongan.Perawatan terowongan dilakukan untuk menjaga kondisi terowongan dapat berfungsi dengan baik dan aman untuk dioperasikan secara berkelanjutan sesuai dengan beban yang telah diperkirakan, meliputi : beban tanah atau batuan di atasnya (overburden), beban mati dan beban hidup, beban akibat tekanan air, beban gempa, dan beban lainnya yang akan mempengaruhi konstruksi terowongan.

Dari beberapa penelitian bahwa kerusakan pada dinding terowongan dapat diklasifikasikan sebagai kebocoran dan keretakan. Pelaksanaan pemeriksaan komponen pada dinding terowongan dengan memperhatikan bagian detail pada dinding berupa baut segmen, sambungan antar segmen, struktur beton pada segmen.

Lazimnya untuk perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan mencegah kebocoran dinding terowongan dapat dilakukan dengan Grouting cairan polyurethane dan mengganti karet sealing pada baut.

Keretakan spesifik pada dinding terowongan memiliki karakteristik yang berbeda. Klasifikasi keretakan diperlukan sebagai indikator kategori pemeriksaan dan pemilihan perawatan yang digunakan. Perawatan dilakukan apabila hasil pemeriksaan telah terdata dan terklasifikasi. Klasifikasi perawatan dikelompokkan berdasar semakin kecil nya angka aman yang dapat diterima. Sehingga terdapat prioritas pekerjaan yang dilakukan dalam masa perawatan. (TS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun