Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengatasi Pekerja Transportasi Penyebab Kecelakaan Maut

19 Desember 2023   10:25 Diperbarui: 19 Desember 2023   10:28 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecelakaan maut dialami Bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor di Tol Cipali (Dok Tribun Jabar)

Mengatasi Pekerja Transportasi Penyebab Kecelakaan Maut

Membaca kolom Tajuk Rencana Harian KOMPAS hari ini yang berjudul "Jangan Sekedar Menghukum Sopir Bus" sangat memilukan bagi aktivis serikat pekerja seperti saya. Tak henti-hentinya pekerja sektor transportasi mengalami kecelakaan fatal yang banyak merenggut korban jiwa.

Meskipun sopir sering menjadi faktor utama penyebab kecelakaan, namun sejatinya tidak ada faktor tunggal yang benar-benar menjadi penyebab kecelakaan. Faktor human error, mentalitas ugal-ugalan, kurangnya kompetensi SDM transportasi, kondisi perusahaan angkutaan dan kondisi teknis jalan sangat bertemali penyebab terjadinya kecelakaan.

Menyimak kasus kecelakaan maut di ruas jalan tol Cipali yang merupakan kecelakaan tunggul terhadap bus, telah dinyatakan bahwa petaka itu merupakan kelalaian sopir RK yang amat fatal. Berdasarkan investigasi polisi, RK diduga mengemudikan bus PO Handoyo dengan kecepatan 80 km/jam. Polres Purwakarta telah menetapkan RK, sopir bus PO Handoyo, sebagai tersangka kasus kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan.

Pemidanaan terhadap RK adalah harga yang harus dibayar oleh yang bersangkutan karena diduga oleh karena kelalaiannya maka sebanyak 12 penumpang meninggal dunia. Bahkan, selama apapun pidana penjara terhadap RK, nyawa yang hilang takkan pernah kembali.

Tragedi memilukan ini sebaiknya dijadikan momentum untuk meningkatkan keselamatan berkendara terutama pada angkutan bus. Negara jangan sekedar menghukum sopir bus. Jangan sekedar berhenti pada pemidanaan saja.

Pelatihan teknisi dan pengemudi bus oleh Hino Indonesia Academy di Purwakarta (sumber : mobilinanews.com) 
Pelatihan teknisi dan pengemudi bus oleh Hino Indonesia Academy di Purwakarta (sumber : mobilinanews.com) 

Benahi Mentalitas dan Kompetensi 

Sopir yang notabene adalah pekerja sektor transportasi dalam persidangan selama ini sering terbukti sebagai penyebab kecelakaan maut.Mereka termasuk melakukan pengendaraan progresif yang menyebabkan kecelakaan maut. Perilaku pengemudi seperti diatas merupakan indikasi rendahnya mentalitas dan disiplin di jalan. Kondisi angkutan darat khususnya di jalan tol kini diwarnai oleh awak kendaraan yang kompetensinya masih rendah dan emosinya kurang stabil.

Masyarakat ingin agar pengemudi yang ceroboh dan ugal-ugalan yang dapat membahayakan pihak lain dihukum seberat-beratnya agar ada efek jera. Pengemudi angkutan penumpang, barang dan penumpang kebanyakan menjadi faktor utama human error. Perlu solusi untuk membenahi mentalitas dan kompetensi para pekerja transportasi. Mereka itu kebanyakan berpendidikan rendah dan tidak mendapatkan pelatihan yang memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun