Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stress Akibat Beban Kerja Penyebab Gangguan Jantung dan Bisa Hancurkan Produktivitas

1 Oktober 2023   16:28 Diperbarui: 1 Oktober 2023   16:34 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenaga medis memeriksa kondisi detak jantung. (Antara foto/Dewi Fajrian)

Stress Akibat Beban Kerja Penyebab Gangguan Jantung dan Bisa Hancurkan Produktivitas

Memaknai Hari Jantung Sedunia 2023, saya teringat kepada beberapa teman saya alumni prodi teknik mesin yang meninggal dunia akibat gagal jantung. Padahal mereka masih tergolong usia muda dan lelaki berbadan sehat dalam arti postur tubuhnya bagus alias tidak gemuk.

Saya pernah menjadi aktivis dan pengurus serikat pekerja sektor logam. elektronika dan mesin yang memberi perhatian terhadap kesehatan jiwa pekerja terkait dengan produktivitas. Saya menemukan data terkait dengan beberapa karyawan yang terkena sakit jantung akibat stress akibat kondisi kerja mereka.

Ternyata stress akibat kerja bisa menyebabkan gangguan jantung dan sakit jiwa. Dengan kondisi itu sebaiknya perusahaan melibatkan dokter jiwa yang bisa mengatasi stress kerja yang bisa menghancurkan produktivitas perusahaan.

Masalah kesehatan jiwa pekerja saat ini sangat penting. Terkait dengan itu peneliti dari beberapa lembaga, antara lain Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), menunjukkan bahwa setiap tahun tiga perempat juta orang meninggal karena penyakit jantung iskemik dan stroke. Penyebabnya adalah bekerja berjam-jam. Penyakit jantung iskemik, juga dikenal sebagai penyakit jantung koroner, terjadi akibat arteri yang menyempit.

Ada berbagai faktor yang bisa mencetuskan munculnya serangan jantung pada seseorang. Salah satunya beban kerja yang berat berujung stres. Keniscayaan, beban kerja berat menjadi pemicu terjadinya stres dan serangan jantung.

Suatu saat ada rekan kerja yang merasa kliyengan, katanya seperti terjadi gempa bumi dan asam lambung naik. Dia perlahan-lahan mematikan mesin bubut lalu duduk bersandar di tembok terus muntah-muntah. Hasil pemeriksaan dokter perusahaan menunjukkan ada penyumbatan di pembuluh darahnya, salah satunya terletak di bawah jantung. Kawan itu lalu mendapatkan tindakan kateterisasi hingga pemasangan ring di jantungnya.

Menurut dokter serangan jantung dengan gejala muntah, pusing akibat penyumbatan tiba-tiba pada pembuluh darah. Dia menuturkan, serangan jantung terkadang tidak harus ditandai gejala nyeri dada. Orang awam suka bilang masuk angin, gejala seperti angin duduk, muntah-muntah, kliyengan, yang terjadi penyumbatan tiba-tiba pembuluh darah.

Pekerjaan berlebih atau overwork dan sakit jiwa atau stress bagi pekerja bisa menyebabkan gagal jantung. Ketika seseorang mengalami overwork maka akan terjadi peningkatan beban yang berlebihan melampaui beban normal jantung semestinya.

Gagal jantung akut yang baru atau perburukan gagal jantung kronik dapat dipicu oleh aktivitas yang berlebihan atau overwork. Oleh karenanya diperlukan keseimbangan kemampuan dan beban tubuh utamanya organ jantung dalam aktivitas sehari-hari untuk mencegah terjadinya gagal jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun