Spesifikasi itulah yang membuat lapangan geothermal tidak terlalu banyak tercium bau belerang sehingga sangat ideal untuk diproses menjadi tenaga listrik. Reservoir geothermal itu memiliki tekanan rata-rata 35 bar, dengan suhu rata-rata 250 derajat celcius. Spesifikasi tersebut menunjukkan reservoir tergolong entalpi tinggi. Hal ini membuat pemanfaatan panas bumi tersebut tidak rumit.
Sebagai gambaran tentang bagusnya kualitas reservoir bisa dilihat di Kamojang yang terbukti dengan adanya sumur yang masih berproduksi dengan baik meskipun telah 20 tahun beroperasi. Apalagi panas bumi merupakan energi yang terbarukan sehingga umurnya bisa diperpanjang. Besarnya cadangan geothermal di Tanah Air membuat kontraktor dunia sangat berminat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP). (TS)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI