Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Teknologi Tepat Guna untuk Mengatasi Kekeringan

6 Agustus 2023   12:04 Diperbarui: 7 Agustus 2023   01:24 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kincir air untuk distribusi air saat musim kemarau (sumber gambar: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI via KOMPAS.com)

Pompa merupakan alat dan mesin pertanian yang berfungsi untuk memindahkan air dari reservoir, embung, sungai, rawa, maupun tandon atau sumur ke areal pertanian yang memerlukan irigasi.

Pada prinsipnya pompa yang banyak digunakan oleh petani dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu pompa sentrifugal dan pompa aksial.

Pompa sentrifugal merupakan jenis pompa yang digunakan untuk memindahkan air dari satu tempat ke tempat yang lain melalui gerakan sudu atau impeller). Dimana air dialirkan dengan arah tegak lurus terhadap sumbu putar impeller. Karena air dipindahkan dengan arah tegak lurus sumbu impeller, pompa sentrifugal mampu menaikan air dengan beda ketinggian yang cukup besar (head total).

Pompa ini biasanya digunakan oleh petani untuk mengairi sawah, dimana sumber air terletak di lokasi yang lebih rendah dari areal pertaniannya.

Sedangkan pompa aksial merupakan jenis pompa untuk memindahkan air dengan prinsip pemindahan dengan arah sejajar dengan sumbu impeller. Pompa aksial biasanya digunakan untuk memindahkan air dengan elevasi antara sumber dengan tujuan yang hampir rata.

Jika pada pompa sentrifugal memiliki kelebihan dari head-nya yang besar, pompa aksial memiliki kemampuan memindahkan air dengan debit yang lebih besar dari pompa sentrifugal untuk ukuran yang sama.

Secara umum, pengujian pompa yang diproduksi oleh perusahaan yang akan dijual secara masal meliputi tiga tahap yaitu uji verifikasi, uji unjuk kerja, dan uji beban berkesinambungan.

Uji verifikasi dimaksudkan untuk mengecek secara langsung spesifikasi alat yang diajukan oleh pemohon uji terhadap spesifikasi yang diukur secara langsung dari alat dan mesin yang diuji.

Uji unjuk kerja dimaksudkan untuk mengetahui kinerja aktual dari pompa tersebut, mulai dari kemampuannya menaikan air serta debit air yang dapat dipindahkan dengan variasi putaran motor penggeraknya serta menentukan efisiensi kerja maksimum dari pompa tersebut. Sedang uji beban berkesinambungan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan pompa ketika dioperasikan pada tingkat efisiensi maksimum selama periode waktu tertentu. (TS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun