Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Keniscayaan El Pueblo Unido Jamas Sera Vencido, Buruh Longmars Bandung-Jakarta

5 Agustus 2023   10:28 Diperbarui: 5 Agustus 2023   10:45 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keniscayaan "El Pueblo Unido Jams Sera Vencido", Buruh Longmars Bandung-Jakarta

Awal Agustus 2023 seluruh elemen serikat pekerja atau serikat buruh melakukan aksi perjuangan dengan cara melakukan longmars dari Bandung menuju Jakarta. Lonngmars ini sangat strategis untuk menggalang massa buruh dan simpati rakyat. Apalagi rute longmars melewati kota dan kabupaten yang menjadi kantong-kantong buruh terbesar di Indonesia.

Menurut KBBI longmars berarti gerak jalan jarak jauh. Longmars di awali dari kawasan Gedung Sate di kota Bandung, lalu menuju Cimahi, Bandung Barat, Purwakarta, Karawang,Bekasi, Jakarta Timur dan tujuan akhirnya adalah Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi RI. Setelah memasuki Ibukota Jakarta yang direncanakan pada tanggal 10 Agustus 2023, jutaan buruh akan tumplek blek menyambut peserta longmars. Lalu melakukan aksi unjuk rasa untuk mengepung Istana Merdeka.Seluruh elemen pekerja/buruh, mahasiswa, organisasi alumni sekolah dan perguruan tinggi, serikat petani, akademisi, dan elemen lainnya akan totalitas dalam aksi 10 Agustus mendatang.

Kegiatan Longmars tahun ini diselenggarakan oleh dua kekuatan besar organisasi buruh di Indonesia, gelombang longmars pertama dilakukan oleh anggota Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang dipimpin oleh Said Iqbal. Tidak lama kemudian disusul dengan gelombang longmars kedua yang dilakukan oleh Aliansi Aksi Sejuta Buruh ( AASB) yang dikoordinasikan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( KSPSI) dibawah komando Jumhur Hidayat dan Arif Minardi.

Selain untuk menggelorakan semangat perjuangan, penyelenggaraan longmars merupakan kesempatan untuk konsolidasi bagi massa buruh. Terutama di kantong-kantong buruh. Apalagi rute longmars adalah kawasan industri terbesar di Indonesia, yang tentu saja merupakan basis dan kantong-kantong buruh yang sangat padat. Dari kawasan industri di Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, Karawang, Bekasi hingga Jakarta Timur merupakan kawasan industri terbesar.

Dengan longmars serikat pekerja/buruh bisa melakukan konsolidasi total untuk merencanakan perjuangan dan perlawanan terhadap kebijakan yang selama ini sangat merugikan kaum buruh.

Dalam aksi longmars itu "El pueblo unido jams ser vencido" merupakan mantera perlawanan yang hebat, terus digelorakan sepanjang jalan. Yel-yel dan lagu perjuangan yang membangkitkan semangat dan ritme yang menghentak jiwa itu terus digelorakan lewat mobil komando. Juga di pos pos penyambutan massa yang ada di kantong-kantong buruh dan pabrik pabrik yang dilalui longmars.

Nuansanya menyerupai dengan lirik mars El pueblo unido jams ser vencido (bahasa Spanyol). Dalam bahasa Indonesia bisa diartikan "Rakyat Bersatu Tak Bisa Dikalahkan". Sergio Ortega sang pencipta lagu diatas hingga kini tak menyangka kalau karyanya menjadi lagu "wajib" gerakan perlawanan.

Aksi longmars Bandung-Jakarta oleh AASB  ( dokumen FSP LEM SPSI )
Aksi longmars Bandung-Jakarta oleh AASB  ( dokumen FSP LEM SPSI )

Dalam catatan penulis, Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) telah melakukan kegiatan longmars yang kedua kali dari Bandung menuju Jakarta. Seperti longmars tahun 2022 yang lalu, kali ini juga merupakan salah satu rangkaian sebelum pelaksanaan aksi unjuk rasa akbar serentak pada tanggal 10 Agustus 2023 di Jakarta dan di berbagai Ibu Kota Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun