Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rahasia Kesaktian Golkar dan Filosofi Airlangga

3 Agustus 2023   12:26 Diperbarui: 19 Maret 2024   11:58 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Executive Education Program For Young Political Leaders Angkatan 7 Golkar Institute ( dok Golkar Institute )

Rahasia Kesaktian Golkar dan Filosofi Airlangga

Tidak ada kondisi yang sulit terkait dengan Golkar pilih koalisi. Siapapun akan mengakui bahwa Partai Golkar memiliki kesaktian yang luar biasa. 

Dalam sejarah perjalanan bangsa ini Golkar selalu bisa membalik situasi sulit justru menjadi daya ungkit meraih keunggulan. Karena itu suara partai beringin selalu di papan atas.

Sulit dibayangkan bagaimana mungkin dalam pemilu pertama setelah reformasi yakni pada Pemilu 7 Juni 1999, Golkar berhasil menduduki posisi kedua dengan persentase suara sebanyak 22.44 persen. 

Total pemilih Golkar di Pemilu 1999 mencapai 23.741.749 dengan perolehan kursi sebanyak 120.Padahal saat itu Golkar mendapatkan serangan dan hujatan yang luar biasa dari segala penjuru.

Bagi yang tidak memahami sejarah Golkar, kondisi partai beringin itu kini terkesan sedang mengalami kesulitan yang hebat. 

Adanya usulan munaslub dan hati-hatinya Golkar menentukan mitra koalisi dalam Pemilu 2024 disebut oleh beberapa pihak merupakan indikasi bahwa Golkar sedang dalam kondisi predicament dan bisa nyungsep. Menurut penulis hal itu tidak tepat, karena sejatinya mesin politik yang paling siap di daerah adalah Golkar.

Meskipun Ketum Golkar Airlangga sedang mengalami beberapa masalah antara lain pemanggilan dari Kejaksaan Agung dan adanya suara di luar pagar yang menuntut munaslub, ternyata kepengurusan pusat dan daerah serta lembaga underbow nya justru dalam kondisi sangat solid.

Dari waktu ke waktu sejarah selalu memberikan figur kepengurusan Golkar yang adaptif dengan tantangan zaman. Golkar senantiasa menunjukkan kesaktiannya dari waktu ke waktu. 

Salah satu kesaktian Golkar yang sangat fenomenal adalah banyak melahirkan parpol.Partai yang dilahirkan itu ada yang mati muda tetapi juga ada yang tumbuh menjadi partai besar.

Rahasia kesaktian Golkar antara lain memiliki pimpinan yang bisa merumuskan tantangan zaman dan mampu membentuk lembaga pengkaderan dengan cara yang sistemik dan sesuai dengan kemajuan zaman.

Dari masa ke masa pimpinan Golkar memiliki strategi politik yang sangat matang untuk menyusun dan memilih postur sumber daya terbaik dalam pengkaderan. Sehingga posturnya ideal untuk siap tempur menghadapi persaingan sengit. 

Setiap ketua umum Golkar memiliki kemampuan mendefinisikan kondisi secara akurat. Meminjam teori dari Max De Pree bahwa tanggung jawab pertama seorang pemimpin itu adalah mendefinisikan realitas terkini secara cepat dan tepat. 

Meskipun dunia sekarang ini setiap detiknya dibanjiri oleh informasi, tetapi untuk mendefinisikan realitas terkini tidaklah mudah. Karena realitas itu merupakan senyawa kompleks yang mengandung unsur pengendalian semangat zaman, deposit kecerdasan, tradisi intelektual serta navigator untuk memenangkan persaingan global.

Presiden Joko Widodo dalam dua periode pemerintahannya selalu memilih Airlangga Hartarto masuk dalam kabinetnya. Lulusan Fakultas Teknik UGM dan aktivis Kosgoro 1957 itu memiliki kompetensi di bidang strategi clustering dalam industrialisasi yang sangat berguna untuk membenahi perekonomian dan industri.

Airlangga Hartarto memiliki filosofi atau prinsip diri yang bersumber kepada ajaran Mahatma Gandhi tentang tujuh hal yang harus dihindari, yakni kaya tanpa bekerja, kesenangan tanpa kesadaran, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moral, ilmu tanpa kemanusiaan, penghargaan tanpa pengorbanan, dan politik tanpa prinsip. 

Prinsip itulah yang mewarnai perjalanan karirnya sebagai politisi, anggota parlemen, dan sebagai pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Airlangga Hartarto mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Korea Development Institute (KDI), School of Public Policy and Management. 

Gelar ini disematkan kepada Airlangga di Lincoln Hall, KDI School, Sejong, Korea Selatan. Yang membanggakan, gelar tersebut juga merupakan yang pertama kali diberikan Institut dimaksud sejak didirikan pada tahun 1997.

Kegiatan Executive Education Program For Young Political Leaders Angkatan 7 Golkar Institute ( dok Golkar Institute )
Kegiatan Executive Education Program For Young Political Leaders Angkatan 7 Golkar Institute ( dok Golkar Institute )

Partai Golkar sebagai salah satu partai terbesar dan tertua di Indonesia telah memiliki lompatan besar yakni berhasil mewujudkan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik untuk para kadernya yang diberi nama Golkar Institute.

Dalam acara soft launching Golkar Institute Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan akan menjadikan Golkar Institute sebagai lembaga pendidikan dan riset politik paling disegani di Indonesia.

Menurut Ketua Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily mengatakan Golkar Institute akan membuka program pascasarjana (S2) yang khusus untuk kebijakan publik pada September tahun ini.

Kesaktian Golkar terlihat justru ketika parpol lain cenderung lebih pragmatis dan berorientasi kepada hal-hal yang bersifat jangka pendek dalam merencanakan program-program kepartaiannya.

Namun, Partai Golkar justru mempunyai master plan besar untuk menumbuhkan kultur akademik dengan target jangka panjang menciptakan atmosfer intelektual dan teknokratik tumbuh di dalam Partai Golkar.

Lahirnya Golkar Institute merupakan inovasi politik untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kader terhadap pentingnya pendidikan serta kekuatan ide untuk perkembangan partai menghadapi era disrupsi. 

Dengan hadirnya Golkar Institute, Partai Golkar telah melaksanakan dua fungsi utama dari sebuah partai politik itu sendiri yaitu fungsi pendidikan politik dan rekrutmen politik.

Dari segi rekrutmen politik hadirnya Golkar Institute diharapkan dapat menjadi pusat rekrutmen politik yang efektif guna menghasilkan kader-kader calon pemimpin yang memiliki kemampuan di bidang sosial, politik dan ekonomi.

Rekrutmen politik,selama ini mayoritas partai cenderung menunjukkan proses rekrutmen yang tidak ideal. 

Rekrutmen politik dimaknai mayoritas partai sebagai kepentingan jangka pendek saja sehingga seringkali ditemukan dalam proses kandidasi mereka mengedepankan popularitas dan elektabilitas dari calon yang akan mereka usung dibanding kualitas.

Golkar Institute lahir atas rekomendasi Musyawarah Nasional (Munas) X Partai GOLKAR tahun 2019, dalam rangka penguatan kapasitas kader, maka didirikanlah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan yang dinamakan Golkar Institute. 

Secara legal Golkar Institute terbentuk pada tanggal 8 September 2020 dengan nama Yayasan Golkar Institut Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik (SPKP).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun