Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Penyuluhan Pangan Lokal dan Teknologi Pengairan untuk Mengatasi Krisis Pangan di Papua

2 Agustus 2023   16:38 Diperbarui: 14 Agustus 2023   02:40 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bercocok tanam Hipere (Foto KOMPAS/ B Patria Gupta)

"Tahukah teman? Lanny Jaya di hati dan benakku selalu indah, ingatanku melayang jauh, begitu bangganya aku di Lanny Jaya," tutur Santi.

"Aku dipanggil anak-anak di sana, "Mamaknya Anak-anak Tiom di Lanny Jaya", julukan yang diberikan oleh Bupati Bapak Befa dan Sekda Bapak Christian Sahulait pada masa itu," tambahnya.

Bersama anak-anak Papua (Dok Pribadi Santi Diansari)
Bersama anak-anak Papua (Dok Pribadi Santi Diansari)

Menurut Santi panorama Tiom yang merupakan pusat kegiatan di Lanny Jaya serasa berada di Geneva Swiss, Alangkah Indahnya, tetapi sepi, penduduk dari satu lokasi ke lain berjarak 3-7 jam berjalan kaki dengan kontur tanah naik turun.

Meskipun aktivitas Santi di Papua itu sudah cukup lama, namun kondisi sekarang tidak banyak berubah. Keceriaan anak-anak Papua tidak ada matinya, sebelum matahari terbit selalu hiruk pikuk anak anak bernyanyi lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Garuda Pancasila, Indonesia Tanah Air Beta tanpa di komandoi secara medley. 

Anak anak itu berdatangan menggunakan Truk Sekolah di jemput di simpul simpul jalan yang telah disepakati lalu menuju sekolah dengan waktu tempuh hingga berjam-jam.

Saat itu Santi sebagai Country Manager CSR IBM Indonesia membantu Kementerian PPPA dengan program yang menyasar perempuan dan anak Papua. Dalam kesempatan tersebut sempat tercipta Rekor MURI karena sebanyak 7000 anak Papua menulis surat untuk Presiden RI di atas daun kelapa hutan.

Santi Diansari adalah atlet Taekwondo penyandang sabuk hitam master black belt DAN 6. Saat ini menjabat Managing Director Perusahaan BOSOWA dari tahun 2020 sampai sekarang. Juga memiliki peran khusus sebagai komisaris di Yayasan Bosowa terkait kegiatan gender, pendidikan, bencana, kemanusiaan dan sosial.

Menurut Santi tragedi yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah yang menyebabkan enam orang meninggal akibat kelaparan tidak boleh terjadi lagi.

Perlu pendekatan budaya dan rekayasa sosial untuk mengatasi krisis pangan di Papua dengan cara yang berbasis bahan pangan lokal. Spirit untuk menanam pangan lokal jangan tergusur oleh bahan pangan dari luar daerah. Untuk itu perlu digencarkan acara-acara budaya untuk meningkatkan semangat penduduk menanam pangan lokal.

Acara penyuluhan pertanian yang tepat dan penggunaan varietas unggul serta teknologi pengairan yang adaptif terhadap kondisi kekeringan ekstrem perlu digencarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun