Mohon tunggu...
Totok Triyadi
Totok Triyadi Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematik

math teacher - pembina osis - pramuka - pmr - satgas anti narkona giants - maafkan tulisan saya yang masih amburadul :D .. Ohya temukan saya di Instagram: @totoktriyadi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Rahasia Kriptologi Orang Jawa

2 Januari 2012   07:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:27 1826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

banyak orang yang gak tahu,... bahkan orang jawa (istilah untuk menyebut orang jogja, solo, semarang & sekitarnya-red) sendiri juga banyak yang belum tahu bahwa selama ini di jawa mengenal yang dinamakan kriptologi, orang jawa menyebutnya boso walikan (bahasa kebalikan),... setidaknya beberapa orang yang saya jumpai,...

secara awam, kriptologi diartikan sebagai sistem persandian,... yaitu supaya pesan dapat dinyatakan dalam bentuk lain sehingga hanya orang-orang tertentu yang memiliki kuncinya saja yang dapat mengetahuinya,... prosesnya adalah enkripsi untuk membuat sandi dan dekripsi untuk "menerjemahkan" lagi ke pesan asli,...

bagi yang blom tahu apa itu kriptologi bisa search sendiri via mbah google,... karena utk memahaminya saja dibutuhkan waktu 1 semester sendiri di ilmu komputer :)... atau dalam teori bilangan dalam bahasan matematika,...

dah ... kita kembali ke kriptologinya orang jawa yang saya maksud... untuk memahaminya memang dibutuhkan sedikit pengetahuan tentang huruf jawa,... dan mudah saja koq,... karena huruf dasar jawa cuman ada 16,.. itupun yang dipakai bukan hurufnya, tapi lafalnya,... berikut saya tuliskan huruf jawa (lafalnya saja) :...

baris1 : H(a)     N(a)      C(a)     R (a) K(a)

baris2 : D (a) T (a) S (a) W (a) L(a)

baris3 : P (a) DH (a) J (a) Y (a) NY(a)

baris4 : M (a) G (a) B (a) TH (a) NG(a)

nah,... prinsipnya yang dipakai adalah huruf konsonannya saja, dalam huruf jawa konsonan tidak bisa dibaca, untuk mempermudah membacanya memakai vokal A (bhs jawa melafalkannya sebagai o sama pada penyebutan vokal susilo bambang yudoyono,.. ups ijin pake ) sebagai default-nya,...

nah setelah sedikit pengetahuan lafal jawa dah tahu (dah hapal khan...?), selanjutnya kita mulai proses kriptologinya ... ohya yang penting hafal letak posisi huruf jawanya saja koq ...

prinsipnya aturan boso walikan (kriptologi)nya : saling menukar tempat dari baris 1 menjadi baris 3 dan baris 2 dengan 4 ,... contohnya H(a) <->P(a) ; B(a) <-> S(a) ; K(a)<->NY(a) dan seterusnya ...

untuk membuat sandi dari suatu pesan ikuti langkah & langsung praktek berikut :


  1. misalnya kita mau membuat sandi dari  pesan : "SAYA SEDANG MEMBACA KOMPASIANA SAMBIL MANYUN"
  2. perhatiin huruf konsonannya :  "SAYA SEDANG MEMBACA KOMPASIANA SAMBIL MANYUN" sedangkan huruf vokalnya biarkan saja pada tempatnya
  3. nah kalo sudah perhatikan letak konsonan-konsonan itu pada huruf jawa diatas, namun bila konsonannya sambung seperti MB diubah mjd 2 konsonan yaitu M dan B
  4. ganti masing2 konsonan sesuai aturan kriptologinya tadi, sehingga S mjd B, Y mjd R dan seterusnya...
  5. nah hasil jadinya mjd kurang lebih seperti berikut ini :  "BARA BEMAK DEDSAJA NYOD.HABIADHA BADSING DAKUDH"
  6. simpel & mudah khan...


nah bila anda pernah ke jogja , biasanya tahu merek kaos terkenal khas jogja yaitu DAGADU ,... tp kenapa simbolnya mata,... nah dengan kriptologi ini terjawab bahwa DAGADU = MATAMU ( ...ups hati2 bilang MATAMU di jogja,.. bisa2 anda dikira sedang marah... yakin dueh...) ... nah contoh yang lain pelawak GOGON = TOTOK ... ups yang kanan nama saya :) ,... AGUS=PATUB ; dan lain-lain

ohya satu hal,... kadang2 pula boso walikan digunakan untuk menyembunyikan kata yang tabu diucapkan,... biasanya umpatan,... maka hati2 mungkin anda akan menemui kata2 yang demikian ini,... saya gak enak menyebut disini... , dan yang terakhir namanya saja tujuan kriptologi untuk rahasia maka bila saya buka disini berarti ini menjadi rahasia saja untuk anda,... dan saya hanya menyampaikannya saja kpd anda ,... anggap saja tidak ada rahatia diantara kita ...  hehehe ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun