Mohon tunggu...
Toto Karyanto
Toto Karyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bukan yang banyak pasti baik, tapi yang baik pastilah yang banyak.

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RTC] Salam Terakhir

31 Januari 2021   05:54 Diperbarui: 31 Januari 2021   13:59 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Den... Raden
Kamu bukan sekadar gelar priyayi
Dalam dirimu ada darah kental kepahlawanan yang mengalir deras
Di antara putihnya tulang belulang
rasa kemanusiaan nan membara

Den..
Daya hidupmu tak sepadan dengan
selembar pengakuan
Atau berlembar nilai uang
Kamu adalah manusia luar biasa
Gagah berani menerjang gulungan panas membara
Kekerdilan segelintir orang yang kau bela panji dan harga dirinya
Sungguh ironi

Den...
Aku tak mampu goreskan pena emas
seperti dirimu
Bertaruh nyawa demi satu asa
Manusia lain harus selamat
Apalagi buat sang pujaan
mBah Maridjan yang selalu kau banggakan

Kini...
Kau dan pujaan hatimu tlah tiada
Jejakmu trus dikenang
dan namamu yang terpahat

Kuucap Salam Terakhir
Semoga Sang Maha Pencipta
menyandingkan dirimu di antara para bidadari surga
Setelah lewati hisab
dalam timbangan sarat makna

Logo RCT
Logo RCT
Surat cintaku ini teruntuk alm.  Den Tutur dan warga lereng Gunung Merapi yang tengah bersiaga serta para relawan kebencanaan PMI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun