Mohon tunggu...
Toto Karyanto
Toto Karyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bukan yang banyak pasti baik, tapi yang baik pastilah yang banyak.

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Cerbung] Takluk - Lima

26 November 2018   20:26 Diperbarui: 26 November 2018   20:44 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah suatu saat istirahat siang di musim panas, tepat di saat matahari di atas kepala tanpa bayangan , Anto minta ijin ke tempat peribadatan itu. Dari kejauhan Sinem melihat cara Anto berwudhu. Aneh pikirnya. Tapi.. sudahlah. Mungkin Anto hanya ingin membersihkan badan saja. 

Setelah masuk ruang, Anto melakukan tata cara orang Jepang memberi hormat dengan membungkukkan setengah badannya lalu masuk ke ruang utama. Di situ Sinem tak lagi bisa melihat dengan jelas karena terhalang oleh pohon. Di sana Anto melakukan kewajiban insaniahnya dengan khusuk. 

***

Seperti mahasiswa penerima beasiswa pampasan perang dari pemerintah Kekaisaran Jepang lainnya, Anto berusaha keras mengikuti proses perkuliahan yang berbeda dari Indonesia. Ia tergolong yang berprestasi di program S2-nya. Kepada ibunya, Anto rajin berkirim surat. Ia bercerita bahwa setiap akhir pekan ia berkunjung ke keluarga tuan Kobayashi. 

***

(Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun