Aku yang jadul, kamu yang jakin (kini) dan mereka yang jamil (milenial) tak akan bersatu dan menyatakan diri sebagai Indonesia jika tanpa jembatan kehendak bersama. Kebersamaan mengalahkan keakuan. Dan menjadi pahlawan itu wujud kebersamaan. Yang suka pengakuan berarti kesiangan karena rejekinya sudah dipatok ayam.
Pengakuan hanya akan menyempitkan makna kepahlawanan.Â
Selamat Hari Pahlawan.
Indonesia adalah kita dan kita adalah Indonesia.
Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!