Benar juga dugaanku. Tak seberapa lama peluit tanda keberangkatan kereta telah dibunyikan. Asap cerobong di kereta itu kian menebal. Pertanda bahwa kuda besi berbahan bakar kayu itu mulai berjalan.Â
***
(Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!