Mendaki menjadi hobi yang sedang nge-tren saat ini. Mulai dari balita hingga orang tua. Hah balita ikut mendaki? Ya, para balita saat ini sudah banyak yang diajak oleh orang tuanya untuk belajar melakukan pendakian. Ya walaupun para orang tua tetap membawa tas carrier khusus untuk balita, sehingga ketika balita tersebut lelah, bisa beristirahat dengan masuk ke dalam tas tersebut.Â
Mendaki merupakan olahraga sekaligus hobi yang digemari berbagai kalangan, sampai-sampai saat ini banyak di kalangan pendaki pemula yang mendaki hanya untuk update di sosial media. Namun perlu diketahui bahwa mendaki bukan hanya untuk mengubah foto profil menjadi keren saja, sehingga perlengkapan yang diperlukan diabaikan begitu saja.
Banyak pendaki saat ini yang mengabaikan perlengkapan yang seharusnya dipersiapkan. Padahal perlengkapan seorang pendaki harus lengkap demi keamanan dan kenyamanan kegiatan pendakian yang dilakukan. Ingat bahwa tujuan utama pendakian bukan sekedar mencapai puncak, namun tujuan utama pendakian ialah pulang dengan selamat. Seperti kata Bung Fiersa "Pergi Untuk Pulang".Â
Nah, apa ajah sih perlengkapan yang dibutuhkan ketika kita melakukan pendakian untuk pertama kali? Berikut tips mimin, cekidot...
Yang pertama dan paling utama ialah Tas Carrier. Tas Carrier merupakan tas khusus pendakian yang berukuran besar. Tas carrier yang baik ketika dibawa ialah tas yang ukuran torso/punggung nya pas dengan pemakainya. Jadi pilihlah tas carrier sesuai dengan torso kalian.
Kedua, ialah Sleeping Bag (SB). Sleeping bag atau biasa disebut kantung tidur merupakan perlengkapan wajib kedua yang harus dibawa oleh seorang pendaki. Karena suhu diatas gunung tidak sehangat pelukan dia, perlunya SB untuk menjadi penghangat disaat kita tidur.Â
Ketiga, yaitu Matras. Matras merupakan alas tidur yang digunakan dibawah sleepingbag agar ketika kita tertidur, tubuh tidak terasa sakit karena kontur tanah digunung tidak serata ubin dirumah.Â
Keempat, ialah Jaket. Jaket sangat perlu dibawa, pilihlah jaket sesuai dengan kebutuhan. Saran mimin bawalah jaket yang tahan angin dan air, karena dengan jaket tersebut dapat membantu kita jika cuaca yang tiba" berubah seperti mood nya dia yang cepat sekali berubah. Hehe
Kelima, Jas Hujan (Raincoat). Barang yang satu ini tidak kalah penting. Mengingat sangat dinamisnya cuaca digunung, sehingga perlu untuk membawa raincoat. Pilihlah raincoat dengan menyesuaikan kebutuhan.Â
Raincoat memiliki berbagai model. Model individu (satu setel) dan raincoat model kalong. Jika raincoat satu setel hanya mampu melindungi tubuh dari air hujan. Berbeda dengan raincoat model kalong, raincoat ini multifungsi, bisa untuk melindungi tubuh dan tas carrier ketika dipakai serta bisa juga digunakan sebagai Bivak / tenda darurat.
Keenam, ialah sepatu dan sendal khusus pendakian. Atau biasa disebut sendal gunung dan sepatu gunung. Kedua barang ini sangat dianjurkan oleh mimin, karena medan pendakian setiap gunung berbeda" perlu untuk menggunakan sepatu gunung ketika naik maupun turun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Â
Ketujuh, ialah perlengkapan yang mimin sebut printil-printilan atau barang yang kecil" namun sangat diperlukan seperti senter, sarung tangan, headlamp/senter, kantung air/waterbladder, kupluk/buff, kacamata jika diperlukan dll.
Kedelapan, ialah perlengkapan kelompok seperti tenda, kompor beserta gas, tali, p3k, flysheet, dan nesting atau alat masak. Perlengkapan kelompok ini tidak satu orang wajib membawanya, namun perlengkapan ini disiapkan oleh setiap kelompok dimana perlengkapan tersebut dibagi kepada setiap anggota pendakian.
Mungkin itu sedikit tips dari mimin untuk kalian yang akan medaki. Pesan mimin agar pendakian berjalan dengan lancar yaitu lengkapi perlengkapan, siapkan fisik dan mental, meminta izin kepada kedua orang tua, dan jangan lupa berdoa. Semoga bermanfaat.
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H