Mohon tunggu...
Tian Rahmat
Tian Rahmat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penyanyi

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyongsong Pesta Paskah di Tengah Gejolak Politik yang Semakin Memanas

22 Maret 2024   15:50 Diperbarui: 22 Maret 2024   15:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Dalam menyongsong pesta Paskah di tengah keramaian politik, terdapat banyak dinamika yang patut dipertimbangkan. Perayaan Paskah, sebagai momen penting bagi umat Kristen, seharusnya diisi dengan nilai-nilai kasih, perdamaian, dan pengampunan. Namun, di tengah gejolak politik yang kerap memanas, adakah ruang bagi nilai-nilai tersebut untuk berkembang secara optimal?

Pertama-tama, penting untuk mencermati bagaimana dinamika politik yang sedang berlangsung dapat memengaruhi semangat dan makna sebenarnya dari perayaan Paskah. Apakah kehangatan persaudaraan dan kebersamaan dalam perayaan ini mampu bertahan di tengah sorotan politik yang kadangkala memecah belah?

Selain itu, relevankah pesan damai dan kasih dalam konteks politik yang seringkali penuh dengan persaingan, konflik kepentingan, dan retorika keras? Bagaimana kehadiran politikus dan tokoh-tokoh publik di acara-acara Paskah dapat memberikan dampak positif terhadap semangat perayaan ini?

Di sisi lain, adakah ruang untuk membahas isu-isu politik yang penting di tengah momentum perayaan Paskah, ataukah sebaiknya fokus diberikan sepenuhnya pada nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan yang menjadi inti dari Paskah?

Dengan pertimbangan ini, menyongsong pesta Paskah di tengah ramainya politik mengajukan tantangan bagi kita untuk tetap menjaga kesucian dan makna sejati dari perayaan ini sambil tetap mengakomodasi realitas politik yang ada di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun