Ditepi wae langkok mereka duduk bersebelahan sambil kaki-kaki mereka bermain dengan riak air
Motang Puar ditepian sana meraung-raung sambil mencobgkel ubi hutan
Kode dan saudara manusia ditepian sini
Mereka tidak sedang meditasi
Mereka sedang saling berbagi
Riak-riak sungai dari kaki gunung
Teduh dibawah kesiur daunan bambu sepertiengalir dalam jari jemari mereka untuk menulis sebait puisi:
 " sekali berbagi, sampai aku mati untuknya aku bertaruk dalam ragaku yang rapuh"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!