Mohon tunggu...
eka pratama
eka pratama Mohon Tunggu... -

totabuanews.com adalah media online bolaang mongondow raya yang menyajikan informasi-informasi seputar bolaang mongondow raya dengan mengutamakan kecepatan serta akurasi berita tanpa mengesampingkan standar jurnalisme yang berkualitas di dalam penyajian berita.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warga Desa Mopa’it berasal dari Desa Buyat dan Pontodon

24 Februari 2013   18:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:45 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

TOTABUANEWS.COM, Bolmong - Penduduk Desa Mopa'it yang saat ini sudah sekitar 400 kepala keluarga (KK), ternyata dulunya berasal dari warga desa Buyat dan warga Desa Pontodon.

Berdasarkan penuturan dari sejumlah warga, konon terdapat sepasang suami istri warga Desa Buyat, Kecamatan Kotabunan mendatangi salah satu wilayah hutan belantara, dengan maksud membuka lahan tersebut untuk dijadikan sebagai lahan perkebunan.

Melihat potensi wilayah yang cukup dijadikan sebagai sebuah lahan perkebunan, sepasang suami istri yang baru saja menikah ini menetap ditempat tersebut. Hasil yang diperolehpun oleh keduanya sangat berlimpah, bahkan dengan hasil tersebut mereka mampu memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan. Hal ini kemudian memantik beberapa warga desa Buyat lainnya untuk berdatangan ditempat itu, sampai pada beberapa bulan berikutnya tingkat populasi penduduk semakin bertambah kurang lebih 50 Kepala Keluarga.

Seiring dengan berjalannya waktu, warga dari desa lain pun seperti Desa pontodon berdatangan ke daerah ini dengan tujuan yang sama, yaitu membuka lahan perkebunan.

Dengan berkumpulnya dua kelompok masyarakat dari tempat yang berbeda itu, kemudian terjadi perkawinan sampai mengalami peningkatan populasi penduduk yang cukup besar, hingga pada akhirnya kelompok masyarakat ini menjadikan wilayah tersebut sebagai pedukuan.

Elfan Tungkagi (27) salah satu Toko Pemuda Desa mopa'it, membenarkan cerita tersebut. Menurutnya, penduduk di Desa mopa'it sebagian besar masih memiliki ikatan persaudaraan yang cukup erat.

" warga mopait hampir sebagian besar masih memiliki ikatan persaudaraan. Karena, jika ditelusuri lebih jauh mereka hanya memiliki satu garis keturunan saja," terang Tungkagi. (uncong)

Sumber: TOTABUANEWS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun