Sementara itu dalam sambutannya, advokat senior yang merupakan pendiri, direktur dan ketua umum dari Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran H.Sugeng,SH.,MSI mengungkap capaian lembaganya selama ini
"Kita punya 20 cabang di kabupaten dan kota, 10 korwil di provinsi, 186 advokat. Dan LBH-PK terakreditasi A dari Menkumham RI selama 4 periode berturut-turut tanpa jeda," bebernya sembari disambut tepuk tangan meriah dari semua yang hadir. Semua capaian itu, masih kata Sugeng jelas karena ridho Allah Ta'ala selain karena dedikasi dan kinerja kita semua.
"Semua bagian lembaga ini penting, dari atas sampai office boy itu penting dan punya peran. Diatas semua kesuksesan lembaga ini diperoleh karena ridho Allah Ta'ala," terang Ketua Umum Forum Nasional Bantuan Hukum (Fornas-Bankum) Indonesia itu penuh semangat.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum H.Sugeng,SH.,MSI, anggota Dewan Penasehat LBH-PK dr.Mambodyanto,SH.,MMR saat diberi kesempatan memberikan sambutan menuturkan agar pengurus dan advokat terus meningkatkan kerjasama, kualitas dan kwantitas.
"Namun demikian, kita harus terus meningkatkan kerjasama, sama-sama kerja, kualitas dan kwantitas kita," harapnya.Â
Sebagai acara inti Halal Bihalal dan Harlah Ke-19 Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran adalah tausyiah yang disampaikan oleh Kepala Divisi Penegakan Disiplin Organisasi, Sugeng Riyadi,SH.,MH.
Advokat yang juga merupakan Dekan pada Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto tersebut memaparkan makna, hikmah dan sejarah halal bihalal.
"Jadi halal bihalal ini hanya ada di Indonesia yang sudah menjadi bagian dari budaya nusantara," terangnya.Â