Mohon tunggu...
Sugiyantoro
Sugiyantoro Mohon Tunggu... Relawan - News - Opini | SHOLATLAH, masuk SURGA nda bisa NYOGOK |

Humas - Media Kantor Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran di Purwokerto.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tertawa Itu Menyehatkan

11 Oktober 2021   00:58 Diperbarui: 11 Oktober 2021   01:02 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari sumber pngegg.com

Nah, kalau dalam perspektif Islam, ibadah utama setelah ibadah maghdhoh (ibadah vertikal kepada Allah Ta'ala) adalah idzholas surur 'alannass yaitu memasukkan, memberikan kesenangan, menghibur sesama manusia.

Pelawak, komedian menjalankan peran ini, memasukkan, memberikan kebahagiaan dan kegembiraan kepada sesamanya lewat pertunjukkan lawakkan, komediannya. Orang, penonton atau audiance yang melihatnya menjadi tertawa, senang dan bahagia dibuatnya.

Epilog.

Dikisahkan, suatu hari Rasulullah, Saw mengatakan bahwa di surga nanti tidak ada orang-orang tua renta. Mendengar hal ini para orang tua, kakek dan nenek, menangis di hadapan Rasulullah, Saw.

Lalu Rasulullah, Saw melanjutkan sabdanya bahwa di surga nanti tidak ada orang tua, kakek, nenek karena saat di surga semua menjadi muda kembali. 

Seketika semua menjadi ketawa bahagia dan senang mendengar kabar dari manusia termulia pilihan Allah Ta'ala tersebut.

Dari sini diketahui bahwa Rasulullah, Saw juga mempunyai selera humor. Humor yang bisa bikin menangis lalu ketawa dan membuat manusia menjadi taat pada ajaran agamanya.

Perkembangan dunia lawak, komedian tanah air sudah cukup bagus. Bagi yang mampu menembus papan atas, dunia lawak, komedian adalah profesi yang cukup menjanjikan kesejahteran.

Mungkin yang perlu diperbaiki adalah pesan, konten dan tema agar bagaimana pesan-pesan agama masuk di dalamnya.

Sehingga media lawak, komedian bisa juga menjadi bagian dari dakwah Islam rahmatal lilalamiin juga pemersatu bangsa dan negara.

Akhirnya mari dan tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Habis tontonan, hiburan ada kuburan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun