Mohon tunggu...
Toras Lubis
Toras Lubis Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mengungkapkan apa yang dirasakan dan dilihat oleh mata dalam kehidupan sehari-hari melalui sebuah "tulisan" yang semoga berguna bagi setiap kalangan. :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tongsis Oh Tongsis

2 April 2014   16:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_318137" align="aligncenter" width="600" caption="TongSis, Gbr. toktokwow.com"][/caption]

Tongsis atau bisa disebut juga tongkat narsis semakin marak di kalangan masyarakat. Sudah banyak orang yang tahu akan benda yang satu ini. Benda yang satu ini digunakan oleh segelintir orang yang hobby foto-foto buat sekedar narsis-narsisan. Baik itu narsis sendiri maupun narsis sama teman-teman lama.

Saya sendiri belum pernah memegang secara langsung benda ini. Kalau sekedar lihat sih sudah pernah. Pertama kali saya mengetahui fungsi alat ini, sempat merasa aneh. Perasaan geli sendiri dan sempat mengeluarkan komentar terhadap benda ini "penting ya yang begituan?".

Mungkin buat orang yang kurang terlalu suka foto diri sendiri tidak menganggap benda ini penting. Tapi buat orang yang hobby foto apalagi foto narsis, benda yang satu ini sangat berguna. Selain efektif digunakan, kita juga tidak perlu lagi meminta orang lain untuk mengambil foto kita.

Hal yang lebih konyol lagi, karena mungkin harga tongsis (tongkat narsis) ini sedikit mahal (saya juga kurang tahu tentang harganya), banyak orang yang punya ide menggunakan peralatan yang ada dirumah sebagai pengganti tongsis. Seperti sapu, pengki, pacul, payung, dan wiper. Pertama kali melihat beberapa foto orang memakai peralatan rumah untuk narsis-narsisan sempat membuat saya tertawa karena tingkah unik yang mereka lakukan.

[caption id="attachment_318124" align="aligncenter" width="600" caption="CulSis, Gbr : toktokwow.com"]

13964049761460751758
13964049761460751758
[/caption]

[caption id="attachment_318127" align="aligncenter" width="600" caption="YungSis, Gbr. toktokwow.com"]

13964050671617175973
13964050671617175973
[/caption]

[caption id="attachment_318132" align="aligncenter" width="600" caption="PengSis, Gbr. toktokwow.com"]

13964051391254028184
13964051391254028184
[/caption]

[caption id="attachment_318135" align="aligncenter" width="600" caption="WipSis, Gbr. toktokwow.com"]

13964051881393211208
13964051881393211208
[/caption]

Menurut saya ide yang mereka punya sangat kreatif. Mungkin mereka memakai prinsip "tidak ada akar rotan pun jadi". Tidak sanggup beli tongsis peralatan rumahpun jadi. Buat hidup kamu lebih berwarna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun