Mohon tunggu...
Torang Siagian
Torang Siagian Mohon Tunggu... -

Seorang karyawan swasta yang berdomisili di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perang Ego, Cermin, Nash "Game Theory", dan Peradaban

9 Agustus 2016   06:03 Diperbarui: 10 Agustus 2016   03:38 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun silam, tepatnya tahun 1994, seorang ilmuwan di bidang matematika, John Nash (profil beliau diangkat ke layar lebar dengan film berjudul Beautiful Mind), memperoleh hadiah Nobel di bidang ekonomi dengan menyempurnakan "game theory" dengan aplikasi yang sangat luas,termasuk di bidang ekonomi.

Ada "Nash Equilibrium" yang kira2 membedakannya dengan teori klasik "game theory" sebelumnya. Bahwa saat kondisi dominan (pemenang sesungguhnya) dari sebuah permainan tidak tercapai, sebenarnya ada kondisi optimal yang bisa dicapai. Dan kondisi optimal ini lah,sesungguhnya pemenangnya.

Aplikasi dari teori ini, sangat luas. Persaingan antar perusahaan dalam bidang yang sama, perang kuno atau klasik, perang strategi antar pelaku usaha, pencarian kondisi "optimal" dari sebuah masalah,dll, dan mungkin saja menurut saya, terciptanya peradaban manusia pada kurun2 waktu tertentu,juga buah dari teori ini. Teori ini menekankan bahwa penciptakan dominasi atau melahirkan strategi paling optimal dari sebuah kondisi, adalah pemenang yang sesungguhnya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun