Beberapa tahun silam, tepatnya tahun 1994, seorang ilmuwan di bidang matematika, John Nash (profil beliau diangkat ke layar lebar dengan film berjudul Beautiful Mind), memperoleh hadiah Nobel di bidang ekonomi dengan menyempurnakan "game theory" dengan aplikasi yang sangat luas,termasuk di bidang ekonomi.
Ada "Nash Equilibrium" yang kira2 membedakannya dengan teori klasik "game theory" sebelumnya. Bahwa saat kondisi dominan (pemenang sesungguhnya) dari sebuah permainan tidak tercapai, sebenarnya ada kondisi optimal yang bisa dicapai. Dan kondisi optimal ini lah,sesungguhnya pemenangnya.
Aplikasi dari teori ini, sangat luas. Persaingan antar perusahaan dalam bidang yang sama, perang kuno atau klasik, perang strategi antar pelaku usaha, pencarian kondisi "optimal" dari sebuah masalah,dll, dan mungkin saja menurut saya, terciptanya peradaban manusia pada kurun2 waktu tertentu,juga buah dari teori ini. Teori ini menekankan bahwa penciptakan dominasi atau melahirkan strategi paling optimal dari sebuah kondisi, adalah pemenang yang sesungguhnya....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H