Mohon tunggu...
Stop Merokok
Stop Merokok Mohon Tunggu... -

Media untuk mengampanyekan gerakan stop merokok bagi generasi muda Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Awas! Jangan Mau Memiliki Kekasih Perokok

9 Juli 2014   05:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:55 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi seorang yang ingin mencari pasangan tak hanya mempertimbangkan kepribadian yang baik, namun juga kebiasaan merokok pun harus menjadi prioritas jika Anda ingin mencari pasangan seumur hidup. Mengapa?

"Pilih calon pasangan hidup yang tidak merokok. Dengan begitu potensi Anda untuk memiliki keluarga sehat juga lebih besar,"

Efek rokok kali pertama tentu akan dialami oleh tubuh perokok itu sendiri. Tak kalah pentingnya, efek ini juga bisa menyebar pada orang lain yang kemudian menjadi perokok pasif.

Pada wanita hamil misalnya, kalau suaminya merokok maka ia berpotensi menghirup asap rokok yang kemudian bisa mengkontaminasi darah dan masuk ke tubuhnya. Lantas bagaimana jika anggota keluarga sudah bebas perokok aktif, namun lingkungan sekitar seperti teman kerja dan tetangga masih banyak yang merokok?Pokoknya harus berani menegur atau dianya yang menyingkir. Setidaknya kalau pasangan dan anggota keluarga lain tidak merokok itu sudah bisa mengurangi faktor risiko keluarga untuk sakit,

Faktanya, merokok meningkatkan kemungkinan timbulnya kanker paru pada perokok, bahkan 22 kali lebih besar dibandingkan bukan perokok. Selain itu, rokok juga meningkatkan risiko kanker mulut 6-7 kali lebih besar dan risiko kanker kerongkongan 12 kali lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun