Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapak Penjual Teh

4 Desember 2024   06:30 Diperbarui: 4 Desember 2024   06:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si penjual teh(sumber gambar:instagram@republikaonline)

Dua pria saling berhadapan

Mereka saling bertatapan

Panggung megah di isi si pemuka terkenal

Konon katanya mempunyai cara untuk berdakwah

Melintas si penjual teh

Diatas kepala tertata sajian minuman teh

Entah akhirnya terolok olok

Dengan kata kata gob**k

Tertawa berderai mendengar candaan unfaedah

Melihat aku wajah masam dan sedih penjual teh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun