Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jangan Gusar Ketika di Tanya Saat Lebaran

5 April 2024   23:50 Diperbarui: 6 April 2024   00:05 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran semakin mendekat, selain bersiap membawa oleh oleh ke kampung halaman, alangkah baiknya juga dipersiapkan juga stok kesabaran, untuk hal yang ini maka jangan sampai gusar bagi mereka yang nantinya diberondong pertanyaan.

Jika yang akan mudik adalah, Pejuang Garis Dua Biru, Kaum Jomblo dan juga Mahasiswa yang lama lulusnya, bersiaplah,tabahkan hati dan jangan sampai ciut nyali. Untuk soal julid, tenanglah, karena untuk urusan ini, memang begitu lah adanya.

Sekali lagi jangan sampai gusar, apalagi harus misuh misuh, kecewa dan minta lebaran di ulang tanpa melibatkan orang orang yang nyinyir, percayalah wahai kalian yang  merasa tersudut saat lebaran tiba, sesungguhnya kalian  mewarisi gen ras terkuat.

Karena apa? Ya disebabkan hingga saat ini, kalianlah yang kuat menjawab pertanyaan yang itu itu saja, padahal sebenarnya sudah cukup bosan menjawab

"Kapan punya momongan?"

"Kapan Kawin, kok jomblo terus?"

"Kok rajin banget kuliah?"

Yekan pertanyaan itu yang kerap berseliweran ketika lebaran tiba, tenang gaes, bahwa kenyataannya memang, tidak kita saja yang dihantui pertanyaan klasik ini, ada ribuan orang yang mengalami hal yang sama, alih alih ingin berlebaran dengan nyaman, malah dibombardir pertanyaan yang bikin keki dan jengkel hingga ubun ubun.

Tetap tenang ya, hadapi mereka dengan senyuman, percayalah lebaran tahun ini pun stok kesabaran harus tersedia, jangan sampai terpancing emosi, apalagi uring uringan, yuk sikapi pertanyaan tersebut dengan bijak, meski hingga saat stock sabar seperti setipis tisu di bagi tujuh.

Bagi mereka pulang kampung dan telah mendapat momongan, tentu akan terasa biasa jika ditanya berapa anaknya, namun akan menjadi beban jika pertanyaan itu diajukan kepada pejuang garis dua biru.

Apapun pertanyaannya kalau bisa tanggapi saja tanpa harus melakukan hal hal yang reaksional, mungkin mereka bertanya karena ingin memastikan, bahwa kita baik baik saja ketika berumah tangga, atau anggap saja ini merupakan suport agar mendapatkan keturunan yang baik dan soleh atau solehah.

Pertanyaan itu pula menyasar kepada orang orang yang belum mrmiliki pasangan.Cukup heran juga sih, kenapa bisa bisanya lebaran nanya ini itu, nanya belum punya momongan bagi mereka yang telah nikah, eh giliran yang jomblo di tanya mana pasangannya, kreatif bener ya hidup mereka.

Padahal Lebaran adalah momen memberi maaf dan meminta maaf, pas deh dengan akar kata Lebaran yang berarti lapang alias lebar, berlapang dada, alih alih berlapang hati eh malah nggak nyadar apa ada hati yang terluka jika ditanya hal hal yang itu itu saja.

Namun jangan khawatir, jawab saja sekedarnya, jangan di bawa perasaan, mereka mungkin hanya berbasa basi, bukan ingin meledek dengan apa yang terjadi pada diri kita, ya santai santai saja gitu jawabnya, lagi pula bertemu dengan mereka juga tidak terlalu lama paling beberapa hari saja.

Nah bagaimana jika menghadapi ganasnya pertanyaan, tentang kuliah yang nggak kelar kelar, nggak perlu juga sih di jawab dengan bahasa akademia tingkat tinggi, cukup jawab saja dengan sedikit humor, misalnya dosennya masih kangen, atau jawab masih pengen disebut sebagai mahasiswa hehr.

Ada banyak warna warni saat lebaran, nggak perlu pakai emosi lho untuk menjawab pertanyaan julid saat lebaran, jawab saja dengan kepala dingin, lagi pula yang bertanya biasanya juga nggak ada andilnya, dengan perjuangan kita selama ini.

Benar apa yang dikatakan Pak Haji Rhoma Irama, santai saja,rileks,setiap pertanyaan pasti ada jawaban, begitu juga yang nantinya di hadapi, apapun yang terjadi memang begitu pula situasi lebaran.Selain macet di jalanan, harus siap untuk  pertanyaan.

Yuk tetap sabar menghadapi beribu pertanyaan apapun, selagi kita menyikapinya dengan cara yang elegan semua akan baik baik saja, selamat berlebaran untuk semua kompasianer di manapun berada, tetap senyum, tetap waras, meski tahun ini bersiap dengan pertanyaan aduhai, intinya jangan baperan, lebaran tahun ini indah bagi kalian semua, Insha Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun