Finansial Sehat Ramadan Bersiap Rayakan Lebaran
Beberapa waktu lalu pola frugal living sempat menjadi pembahasan, dengan konsep frugal living, pos pos pengeluaran dapat di tekan, bahkan ada yang menyebut orang orang yang melakukan  frugal living adalah orang orang pelit.
Sebenarnya tidak demikian, ada perbedaan pelit dan menerapkan frugal living, si pelit biasanya enggan mengeluarkan uang untuk makan saking sayangnya akan pengeluaran, sedang si frugal living, bersedia keluar uang karena memang uang tersebut pantas untuk dikeluarkan.
Bulan Ramadan bisa berhemat lho dan itu berpengaruh terhadap pengeluaran, delapan hari berjalan menikmati syahdunya Ramadan, keluarga penulis saat ini memilih untuk mengolah bahan makanan menjadi menu siap santap.
Biasanya serba beli, gorengan beli, lauk pun beli matang, Ternyata dengan masak sendiri, pengeluaran jauh lebih hemat, secara nyata ketika belanja bahan makanan, dipersiapkan untuk tiga atau empat hari. Jatuhnya lebih hemat, dengan uang kisaran 150 ribu hingga 200 ribuan, cukup untuk makan sekeluarga.
Yuk ciptakan kesehatan finansial, sepertinya kita bisa kok, tinggal mengerem keinginan saja, untuk fokus membeli apa yang kita butuhkan, bukan membeli karena hasrat keinginan, dompet aman, pengeluaran lebih tertata, lebaran pun kita songsong dengan tenang.
Rezeki Versus Pendapatan Gaji
Setiap orang punya rezekinya, meski tak setiap orang punya pendapatan berupa gaji, yang masih bekerja dan mendapatkan gaji bulanan, bersyukurlah karena mempunyai pendapatan tetap.
Saat ini yang pekerjaannya freelancer dan mendapatkan duit dengan tidak menentu,bersabarlah, karena setiap makhluk telah di jamin rezekinya. Semoga masih bisa mengelola pendapatan yang tak tetap itu.