Membaca kitab suci di era kekinian malah jauh lebih mudah,quran bisa kita baca di handphone, ada banyak aplikasi quran di hape yang bisa kita unduh, menurut jumhur ulama, membaca quran melalui hape di perbolehkan. Nah jangan sampai waktu yang terlewat, tanpa membaca quran.
Atau pengen membaca quran dengan nuansa klasik, yakni ngaji sambil pegang Al Quran dalam bentuk fisik, membolak balikan halaman. Apapun cara membaca dan penggunaan alatnya, itu hanya teknis, yang penting ada upaya agar tradisi baca quran saat puasa, terus abadi.
One day one juz, mungkin bisa kita lakukan, satu juz Al Quran, dari pengalaman penulis dapat dibaca dengan durasi sekitar 70 menit atau 80 menitan, tak mesti di baca sekaligus, bisa kita luangkan tiga puluh menit membaca,seusai sholat fardu.Insha Allah saat bulan puasa usai, bisa khatamÂ
Tetap Bugar Dengan Berolah Raga
Bulan puasa jangan sampai menjadi alasan malas gerak fisik, sedentary lifestyle yaitu gaya hidup yang mengedepankan malas untuk menggerakan badan, tidak aktif dan malas bergerak, otot otot tidak terlatih, terlihat sepele, rebahan ogah jika berolah raga.
Jangan sampai deh ketika usai sahur, tidak melakukan apa pun, salah satu kiat mengatasi mager adalah, upayakan untuk sholat berjamaah ke masjid, jalan kaki. Apalagi jika rumahnya mempunyai jarak yang lumayan jauh, kebiasaan jalan kaki mampu melatih otot kaki.
Tahu nggak sih gaes, menurut catatan Badan Kesehatan Dunia, adanya trend kurangnya gerak fisik alias mageran, dua juta orang meninggal dunia, serta menjadi penyebab kematian nomor empat di dunia.
Sempatkan berolah raga meski berpuasa. Namun juga diperhatikan porsinya ya, jangan sampai nanti kecapean selepas olah raga, alih alih nanti malah haus dan waktu berbuka masih lama, cukup olah raga yang simpel saja, yang penting tubuh bergerak dan tak mageran.
Ajaran Islam yang indah, menyisipkan pesan yang perlu kita renungkan, bahwa kita ummatnya penting menjaga kesehatan, seperti hadist yang berbunyi "Mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah."(HR Muslim)
Kencengin Dzikir PagiÂ