Perjuangan Timnas untuk berlaga di Piala Asia memang telah berakhir di babak 16 besar, sebagai peringkat ketiga grup D, Indonesia harus takluk oleh juara grup B, Australia dengan skor 4-0.
Namun di sisi eAsian Cup 2023, tim merah putih lolos ke semifinal, Rizki Faidan(Persik Kediri FC), Akbar Paudie (Bhayangkara FC) dan Elga Cahaya Putra(Borneo FC) adalah wakil Indonesia di kompetisi AFC eAsian Cup, Qatar.
Gokilnya lagi Timnas Indonesia merajai grup D, sesuatu yang tak bisa dilakukan di lapangan hijau, bergabung bersama Jepang dan Vietnam. Indonesia begitu superior pada 1 Februari 2024. Indonesia berhadapan dengan Vietnam, Faidan dan kawan-kawan bermain elegan di Doha Festival City.
Game pertama Indonesia memborong 5 gol tanpa balas, game kedua unggul tipis 1-0 sehingga tim merah putih menang agregat 2-0. Lawan berikutnya adalah Jepang, tim Samurai Biru ditaklukan 5-1 pada game pertama. Namun sayang di Indonesia kalah di game kedua dengan skor 2-1 akhirnya Indonesia menjadi pemuncak di grup D.
Di babak 16 besar tim Merah Putih kontra Korea Selatan, yang merupakan peringkat ketiga terbaik Grup E, tanpa ampun tim negeri genseng itu dijinakkan oleh para pemain eSport kebanggaan Indonesia. Game pertama Indonesia unggul 2-0 dan di game kedua juga unggul 2-0.
Jika di lapangan hijau, negara-negara di kawasan Timur Tengah selalu menjadi batu sandungan untuk tim Garuda, namun beda cerita ketika di pertandingan AFC eAsian Cup 2003, Game game pertama Uni Emirat Arab dibantai 6-0 dan di game kedua ditonjok dengan skor 6-1.
Mulus berada di babak semi final, lawan yang dihadapi adalah sesama negara ASEAN, tim Gajah Perang versus tim Garuda, alhamdulillah pemain virtual bal balan asal Indonesia, mampu menembus babak final.
Dengan permainan cerdik dan operan yang akurat, tim Thailand di buat tak berkutik, pada game pertama Indonesia unggul 1-0, kembali unggul di game kedua dengan skor 2-1.
Indonesi menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mampu menembus final kejuaraan eSport level Asia yang baru saja digulirkan, berbarengan dengan helatan Piala Asia.
Empat jam setelah menghempaskan Thailand, Samurai Biru menunggu di final, mereka mengalahkan Arab Saudi dengan agregat 2-0. Menarik di simak karena Jepang merupakan adalah negara pembuat permainan ini.
Luar biasanya lagi, siaran final AFC eAsian Cup yang disiarkan langsung di channel Youtube AFC Asian Cup, dibanjiri oleh netizen Indonesia, pertandingan tengah malam waktu Indonesia, berlangsung seru dan ketat.
Meski sempat unggul, namun Jepang mampu menyamakan skor menjadi 1-1, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, skor imbang hingga babak berakhir, penentuan pemenang ditentukan melalui adu pinalti, Indonesia unggul 3-2.
Game kedua berlangsung dengan permainan ketat, tapi memang Faidan bermain cemerlang, pemain eSport Indonesia, memiliki kebiasaan khas, selalu minum bila gol terjadi bagi Indonesia. Dan akhirnya trophy AFC eAsian Cup 2023 dibawa pulang ke tanah air.
Game penentuan Indonesia menang 1-0, untuk kali pertama piala AFC eAsian Cup bisa mudik ke Indonesia, luar biasa, bangga banget ketika komentator menyebutkan Indonesia sebagai juara Asia berkali kali.
Yang istimewa adalah, pemain eSport mengenakan jersey yang sama dengan pemain bola sungguhan, ada jersey utama yang berwarna merah, jersey tandang warna putih, serta jersey ketiga berwarna hitam.
Seru banget nonton eSport, bahkan lemparan jauh Arhan Pratama, mampu diduplikasi oleh pemain eSport Indonesia. Tampaknya Indonesia untuk jenis atlet eSport, memiliki banyak bakat.
Semoga dengan berhasilnya tim eSport di ajang Piala Asia, menjadi pemantik minat bagi mereka yang ingin menggeluti olahraga virtual ini, karena dalam olah raga multi event dari Sea Games hingga Olimpiade, perolehan medali juga dihitung,seperti olah raga konvensional, pokoknya mah hidup Indonesia!
