Malam ini terantuk kantuk
Hujan sedari sore tak lelah berhenti
Ah aku harus bersiap
Menjadi pejuang cuan
Bukan mencari sesuap nasi
Karena makan sesuap tak bakalan kenyang
Token listrik sudah bertididit
Padahal suasana tanggal muda
Cicilan daster emaknya anak anak
Jatuh tempo harus dibayar
Kepala mumet bensin mulai tiris
Mematuk ke huruf E di spedometer
Enyahlah wahai kemelaratan
Menyingkir sesenti dari hidupku
Entah sampai kapan hujan berhenti
Bersiap kerja malam hari
Ketika orang orang berselimut
Aku dijalan bersama motor butut
Semoga hidup ini diberi petunjuk
Untuk selalu bersyukur
Meski kepahitan dan getir
Menemani dalam hari hari ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!