Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Payung

6 Januari 2024   09:21 Diperbarui: 6 Januari 2024   09:22 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Payung sebagai akseoris (sumber gambar:dokpri)

Tak akan kapok menjinjing benda ini

Meski kerap pula dan tertinggal

Perlu di saat mendesak apalagi saat gerimis

Ketar ketir agar tak kebasahan

Dia adalah payung

Si setengah lingkaran parabola

Acapkali benda kecil ini

Seakan menjadi pahlawan

Agar tubuh tak terguyur hujan

Atau menahan panasnya mentari

Bahkan payung warna warni

Melengkapi tempat wisata kekinian

Cekrak cekrek berujung viral

Payung menjadi penyelamat

Dari gempuran jarum air angkasa

Agar tubuh  tak kebasahan

Bias air hujan menepi

Membuat tubuh tetap kering

Biarkan saja yang basah adalah kenangan

Ketika aku dan kamu saling berpandangan

Ketika hujan semakin menderas

Lupa bawa payung

Berdiam untuk berteduh 

Seraya berpegangan tangan

Ah indahnya lupa bawa payung ketika itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun