Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Resolusi

2 Januari 2024   11:16 Diperbarui: 2 Januari 2024   11:17 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Tahun baru resolusi baru(sumber gambar detik.com)

Kata kata jadi tak punya makna

Entah keniscayaan itu serasa menjauh

Mencoba menatap arah masa depan

Berbekal resolusi yang telah dipersiapkan

Namun aku sedikit lupa

Tahun lalu kupasang resolusi

Dibuat sekuat jiwa sepenuh raga

Untuk menyongsong tahun baru

Nyatanya terkulai dan terhempas

Ribuan tekad ratusan mantra penyemangat

Seakan luruh satu persatu

Tanpa ampun menggunduli impian

Kenyataan yang tak terwujud

Resolusi tahun lalu terlipat rapi

Di laci lemari masa lalu

Tak bisa menyentuhnya kembali

Karena semesta terus berlari

Kupunya resolusi hari ini

Seusai gegap gempita suara terompet

Sesudah suara mercon memekakan telinga

365 hari harus dilewati

Mungkin ada drama serta air mata

Akankah nanti si resolusi tegak lurus

Setia dengan apa yang di dawamkan

Dari tekad anak manusia

Lirih aku bergumam

Setengah yakin atau yakinnya main main

Pada akhirnya dua pilihan yang bisa dilakukan

Berdiam atau ikut berlari bersama semesta

Ikuti saja waktu yang ada

Nikmati resolusi serasa nyeruput kopi

Siapa tahu ilham tiba tiba menyapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun