Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setelah Kembang Api Dibakar

1 Januari 2024   13:44 Diperbarui: 1 Januari 2024   13:46 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kembang api disulut saat tahun baru (sumber gambar: Budiono)

Sisa kemeriahan akhir tahun masih terasa

Masih terpagut kenangan tahun lalu

Bersama dalam keping kenangan

Semakin terhenyak pasca hiruk pikuk

Pekak petasan berdentam menyambut malam

Langit mendadak terang sejenak

Bukan kilatan akan hujan

Kembang api dan petasan

Berkejaran tinggalkan masa lalu

Entah akan bertemu kembali

Seperti malam ini keterkejutan hadir

Saat bayi kecil merasa terusik

Di luaran sana petasan semakin menjadi

Ketika jarum jam panjang dan pendek

Berdempet di angka dua belas

Berhimpit sebagai penanda

Usai sudah tugas almanak 2023

Sedetik kemudian secercah cahaya mengangkasa

Percik api membumbung tinggi

Disertai gelombang suara

Ini bukan cerita tentang Gaza sayang

Yang benar benar dibombardir

Masih di sini kita mendongkak

Menikmati pesta tahun baru

Entah apa yang sedang kita cari

Melupakan masa lalu

Ataukah biarkan saja masa depan datang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun